Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gunung Semeru Erupsi

16 Kantung Jenazah Korban Erupsi Semeru Belum Teridentifikasi, Biddokes: Tim DVI Masih Terus Bekerja

- Sejumlah 16 kantung jenazah belum teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dan Bidang Kedokteran & Kesehatan (Biddo

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim saat konferensi pers di Posko Tim DVI, RSUD dr Haryoto, Lumajang, Jumat (17/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah 16 kantung jenazah belum teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dan Bidang Kedokteran & Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim, kurun waktu dua pekan operasi pencarian korban erupsi Gunung Semeru.

Rinciannya, delapan kantung di antaranya berisi jenazah utuh. Tujuh jenazah berjenis kelamin laki-laki, dan satu jenazah berjenis kelamin perempuan.

Dan, ada juga, delapan kantung lainnya, berisi potongan bagian tubuh (body part).

Sejak Sabtu (4/12/2021) hingga Kamis (16/12/2021) kemarin, Tim DVI telah melakukan pemeriksaan 45 kantong jenazah.

Dari jumlah, 28 jenazah dan 1 body part telah berhasil diidentifikasi. Sedangkan yang belum teridentifikasi sebanyak delapan jenazah utuh dan delapan body part.

Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim mengatakan, Tim DVI berhasil mengidentifikasi satu jenazah dengan label jenazah B40, melalui proses identifikasi sekunder medis dan properti, pada Jumat (17/12/2021).

Bahwa jenazah berlabel itu, teridentifikasi atas nama Mujiani, jenis kelamin perempuan, berusia 50 tahun, beralamat Kampung Renteng Candipuro.

"Kami juga ingin menginformasikan kepada masyarakat umum, sambil menunggu proses DNA yang dilaksanakan di laboratorium DNA Pusdokes Polri, yang belum teridentifikasi adalah 8 jenazah dan 8 body part," ujarnya di Posko Tim DVI, RSUD dr Haryoto, Lumajang, Jumat (17/12/2021).

dr Erwin menambahkan, pihaknya telah mengumpulkan 76 data antemortem, dan mengumpulkan 31 sampel DNA yang diambil dari 25 keluarga. 

Sedangkan, DNA posmortem yang telah dilaksanakan Tim DVI berjumlah 19 sampel DNA.

"Kita berharap beberapa waktu ke depan mudah-mudahan minggu depan sudah mulai ada titik terang, bagi identitas jenazah yang belum teridentifikasi," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, Tim DVI Mabes Polri dan Biddokkes Polda Jatim masih terus melakukan proses identifikasi terhadap semua jenazah yang diserahkan ke Pos Antemortem dan Posmortem.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang akibat bencana alam erupsi Gunung Semeru, sejak Sabtu (4/12/2021) kemarin, segera menghubungi petugas terkait di sejumlah pos antemortem dan posmortem yang telah disediakan.

Pos antemortem, berlokasi di RSUD dr Haryoto Lumajang, RS Bhayangkara Lumajang, Posko Candipuro, Posko Sumberwuluh, dan Posko Penanggal.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved