Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Muktamar NU

Sosok Gus Yahya Disebut 'Gus Dur Muda', Juru Bicara Presiden RI Ke-4 Kini Ketua Umum PBNU 2021-2026

Sosok Ketua Umum PBNU 2021-2026, KH Yahya Cholil Staquf ( Gus Yahya ), pernah jadi Presiden RI ke-4. Dinilai mampu menerjemah pikiran Gus Dur.

Editor: Hefty Suud
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. 

TRIBUNJATIM.COM - KH Yahya Cholil Staquf resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026.

Sosok yang akrab disapa Gus Yahya ini resmi terpilih sebagai Ketua Umum PBNU setelah menang pemungutan suara putaran kedua dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung, Jumat (24/12/2021).

Namanya Gus Yahya mulai melejit ketika menjadi juru bicara Presiden RI ke-4.

Disamping itu, Ketua PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai, Gus Yahya mampu menerjemahkan pemikiran KH Abdurahman Wahid ( Gus Dur ).

Berikut selengkapnya mengenai sosok Gus Yahya, Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. 

Dikutip dari live TVNU, dalam pemungutan suara putara kedua itu, Gus Yahya memenangi pemungutan suara dengan mendapatkan 337 suara.

Sementara rivalnya, KH Said Aqil Siradj mendapatkan 210 suara.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gus Yahya Resmi Terpilih Ketua Umum PBNU, Kalahkan KH Said Aqil di Muktamar NU ke-34

Baca juga: Kiai Sepuh dari Pesantren-pesantren Besar Ikuti Muktamar NU ke-34, Doakan Gus Yahya Jadi Ketua PBNU

Adapun suara batal sebanyak 1 suara.

Untuk diketahui, sebelumnya Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj telah ditetapkan untuk maju menjadi Calon Ketua Umum PBNU.

Keduanya ditetapkan menjadi calon Ketua Umum PBNU setelah penghitungan suara bakal calon, Jumat (24/12/2021) pagi.

Baik KH Yahya Cholil Staquf maupun KH Said Aqil Siradj keduanya menyatakan akan menerima segala keputusan yang ada.

Ngopi Bareng Gus Yahya di arena Muktamar NU ke-34 di Lampung, Selasa (21/12/2021).
Ngopi Bareng Gus Yahya di arena Muktamar NU ke-34 di Lampung, Selasa (21/12/2021). (Tribun Jatim Network/Galih Lintartika)

"Dengan ini saya menyatakan bersedia sebagai calon ketua PBNU dan saya bersedia melanjutkan proses pemilihan," kata KH Yahya Cholil Staquf dikutip dari siaran langsungYouTube TVNU, Jumat (24/12/2021).

Sementara itu KH Said Aqil Siradj menyebut bahwa pihaknya akan menerima segala keputusan dengan legowo.

"Dengan ini dan dengan berdasarkan menghargai suara muktamirin maka saya bersedia melanjutkan proses pemilihan umum."

"Dalam pemilihan itu pasti ada yang menang dan ada yang kalah, dua hal yang sangat wajar."

"Fastabiqul khoirot, apapun hasilnya harus kita terima dengan legowo, ikhlas dan ridho dalam hati kita msing-masing."

"Yang penting lanjutkan proses pemilihan, dan saya bersedia maju sebagi calon ketua umum," kata Said Aqil.

Untuk diketahui, hingga kini proses pemilihan Ketua Umum PBNU masih berlanjut.

Adapun pemilihan calon Ketua Umum PBNU dilaksanakan melalui voting yang dilakukan muktamirin tiap daerah, baik PWNU dan PCNU.

Baca juga: Jelang Muktamar NU ke-34 di Lampung, Gus Yahya: Jangan Pahami NU Sekadar sebagai Identitas

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Gus Yahya Dijagokan di Muktamar NU ke-34 - Yuli TKW Indonesia Dapat Warisan Rp 1 M

Profil Gus Yahya, Ketua Umum PBNU 2021-2026

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Jumat (24/12/2021) lahir di Rembang, Jawa Timur, 16 Februari 1966, KH Yahya Cholil Staquf merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang menjabat sebagai Khatib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Gus Yahya, sapaannya, merupakan putra dari tokoh NU di Rembang dan salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH. Muhammad Cholil Bisri.

Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Sabtu (4/12/2021).
Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Sabtu (4/12/2021). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Anak dari pasangan KH. Muhammad Cholil Bisri dan Muchisnah ini adalah anak pertama dari delapan saudara.

Salah satu adiknya, Gus Yaqut Cholill Qoumas adalah tokoh muda NU, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan ketua Gerakan Pemuda (GP) Anshor yang kini menjadi Menteri Agama.

Gus Yahya juga merupakan keponakan dari tokoh besar NU dan budayawan, KH. Mustofa Bisri atau Gus Mus.

Dalam dunia pendidikan formal dan spiritualnya, Gus Yahya pernah menjadi murid KH. Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta.

Baca juga: Sah, KH Miftachul Akhyar Kembali Menjadi Rais Aam PBNU Periode 2021-2026 dalam Muktamar NU ke-34

Gus Yahya merupakan lulusan fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada.

Dibesarkan dari kultur Nahdilyin kuat dan kehidupan pesantren, dia pun pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah.

Namanya mulai melejit ketika menjadi juru bicara Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Gus Yahya juga dikabarkan pernah menjadi salah satu inisiator pendiri institut keagamaan di California, Amerika Serikat yang bernama Bayt Ar-Rahmah Li adDa'wa Al-Islamiyah rahmatan Li Al-alamin, pada tahun 2014.

Dengan kajian agama Islam untuk perdamaian dan rahmat alam.

Pada 2015, dia juga terpilih sebagai Katib Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Nama Gus Yahya semakin dikenal ketika terpilih sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 2018.

Ia saat itu hadir untuk menggantikan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang wafat pada 2017, KH. Hasyim Muzadi.

Baca juga: KH Said Aqil Berebut Kursi Ketua Umum PBNU Melawan Gus Yahya di Muktamar NU ke-34 di Lampung

Sosok Gus Yahya Bisa Menerjemahkan Pemikiran Gus Dur

Ketua PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajak semua pengurus, kader dan warga Nahdlatul Ulama menunggu apa yang akan jadi keputusan PBNU terkait Muktamar NU ke-34, lewat arahan Rais Am, Kamis (25/11/2021).
Ketua PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajak semua pengurus, kader dan warga Nahdlatul Ulama menunggu apa yang akan jadi keputusan PBNU terkait Muktamar NU ke-34, lewat arahan Rais Am, Kamis (25/11/2021). (Tribun Jatim Network/Galih Lintartika)

Ketua PBNU Saifullah Yusuf ( Gus Ipul ) menilai sosok KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) identik dengan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur).

Memang tidak sama persis, namun Gus Yahya setidaknya memiliki banyak kemampuan untuk menerjemahkan ide-ide besar Gus Dur.

“Kalau kita baca Buku menghidupkan kembali Gus Dur disitu tergambar bagaimana Gus Yahya dengan detail bisa menterjemahkan pemikiran Gus Dur,” kata Gus Ipul, Sabtu (18/12/2021).

Dalam buku karya penulis AS Laksana itu tergambar bagaimana Gus Yahya mampu membawa suasana seakan Gus Dur hidup kembali.

“Gus Dur seakan hidup kembali karena Gus Yahya memang Gus Dur muda,” kata mantan Ketua Umum GP Ansor dua periode ini.

Gus Ipul yang kebetulan keponakan Gus Dur ini bercerita, dari sekian banyak kader Gus Dur saat ini, salah satunya Gus Yahya yang bisa menterjemahkan pemikiran-pemikiran Gus Dur.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Gus Yahya atau KH Yahya Cholil Staquf yang Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved