Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Cuci Kaki di Sungai, Warga Lamongan Ini Kaget Temukan Jasad Tanpa Busana, Kuku Jempol Jadi Petunjuk

Warga Dusun Sumelo Desa Sumberaji Kecamatan Sukodadi digegerkan dengan termuan jasad manusia yang sudah membusuk di aliran sungai desa setempat, Kamis

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Jasad korban kakek Satimin yang ditemukan tewas mengapung di sungai Sumelo tanpa busana, Kamis (30/12/2021) 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Warga Dusun Sumelo Desa Sumberaji Kecamatan Sukodadi digegerkan dengan termuan jasad manusia yang sudah membusuk di aliran sungai desa setempat, Kamis (30/12/2021).

Jasad berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan saksi, Radi (50) petani saat sedang mencuci kaki usai aktifitas di sawah.

Saat sedang membersihkan kaki kanannya, saksi terhenyak kaget ketika mendapati ada sesosok jasad tanpa busana terdampar di pinggir sungai.

"Saya lihatnya tidak ada pakaiannya, " kata Radi pada polisi.

Penemuan itu kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan oleh Kepala Dusun, berlanjut ke Polsek Sukodadi.

Anggota Polsek Sukodadi bersama Kanit Tipidter Unit 2 Polres, Ipda Arif Setiawan didampingi anggota Polsek Sugio melalukan evakuasi korban di TKP.

Mayat yang belum diketahui identitasnya Itu kemudian dirujuk ke RSUD dr Soegiri.

Di RSUD identitas korban baru diketahui setelah dikenali dari ciri kuku jempol tangan kanan korban yang hilang separuh.

"Ciri itu dikenalin keluarganya, dan dipastikan bahwa korban adalah anggota keluarganya dari, warga Sekarbagus Sugio," ungkap Kasi Humas, Iptu Jinanto kepada Tribun Jatim Network, Kamis (30/12/2021).

Korban diketahui bernama Satimin (79) yang hilang beberapa hari sebelum ditemukan.

Satimin, menurut keterangan keluarganya mengidap sakit asma. Namun tidak diketahui bagaimana korban tidak ada di rumah dan hilang, hingga ditemukan dalam keadaan sudah meninggal.

Yang pasti, kata Jinanto, pihak keluarga menerima ikhlas akan kematian korban dan tidak bermaksud mencari tahu penyebab kematiannya.

"Korban dibawa pulang keluarganya ke Sugio untuk dikebumikan," kata Jinanto. Dan tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved