Menu Diet
Benarkah Diet Keto Baik untuk Penderita Jantung? ini Penjelasan Ahli, Ketahui Manfaat dan Risikonya
Satu di antara diet yang populer ialah diet keto. Lantas, apakah diet keto baik untuk penderita jantung?
Bagi seseorang yang berisiko terkena penyakit jantung, diet keto dapat membantu penurunan berat badan jangka pendek.

Ketika menerapkan diet keto, kita cenderung merasa tidak terlalu lapar.
Kondisi ini membantu kita dalam mengurangi berat badan.
Manfaat lain diet keto termasuk menurunkan gula darah (membantu pencegahan diabetes), serta menurunkan trigliserida, sejenis lemak dalam darah yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Namun, efek jangka panjang diet keto masih belum diketahui lebih jelas.
Tertarik memulai diet keto?
Kita sebaiknya mewaspadai efek samping tertentu, seperti mual dan muntah, kelelahan, sakit kepala ringan, dan sembelit.
"Karena tidak ada konsensus tentang apa yang termasuk dalam diet keto, ini membuat kita berpikir bahwa kita aman mengonsumsi lemak jenuh dan makanan olahan," terang Tang.
Namun, para ahli masih belum mengetahui apakah diet keto benar-benar bermanfaat bagi jantung atau tidak.
Baca juga: Cara Diet Kopi Hitam ala Ahli Diet, Ketahui Juga 3 Alasan Kopi Bisa Ampuh Turunkan Berat Badan
Apakah diet keto bermanfaat untuk pasien jantung?
"Saya tidak mengetahui apa pun studi yang secara konsisten menunjukkan ketosis bermanfaat bagi jantung manusia," terang Tang.
"Namun, ada beberapa data baru yang menarik yang mungkin menunjukkan manfaat potensial pada pasien gagal jantung."
"Tim kami dan yang lain secara aktif memelajari hal ini untuk melihat apakah ada peluang intervensi diet baru pada beberapa pasien atau tidak," sambung dia.
Pada beberapa orang yang mengalami gagal jantung, diet keto berpotensi meningkatkan risiko kondisi berikut, kata Tang:
- Diabetic coma, koma yang terjadi ketika kadar gula darah terlalu rendah atau terlalu tinggi