Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Kepala Puskesmas di Tulungagung Diminta Sukseskan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun dalam 10 Hari

Pemkab Tulungagung tengah gencar-gencarnya melaksanakan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Vaksinasi anak 6-11 tahun yang diluncurkan Pemkab Tulungagung Selasa (4/1/2022). 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung tengah gencar-gencarnya melaksanakan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun.

Total anak yang jadi sasaran sebanyak 89.276, dan ditargetkan selesai dalam 10 hari.

Dalam 10 hari sejak diluncurkan kemarin, Selasa (4/1/2022)  semua anak yang terdata sebagai sasaran vaksin sudah disuntik dosis 1.

Dalam Rapar Koordinasi Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi, Rabu (5/1/2022) Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menegaskan  semua Kepala Puskesmas harus menyukseskan program ini.

Jika masih ada wilayah yang belum selesai dalam 10 hari, maka Kepala Puskesmas setempat akan dicopot.

"Kalau Pak Kepala Dinas (Kesehatan) tidak bisa mencopot, biar saya saja yang copot," ucap Maryoto disambut tawa dan tepuk tangan peserta rapat.

Saat dikonfirmasi selepas rapat terkait ancaman itu, Bupati enggan menjawab lebih rinci.

Menurutnya, ucapannya itu adalah dorongan bagi para Kepala Puskesmas untuk menyukseskan vaksinasi anak 6-11 tahun.

Namun terkait sanksi pencopotan dari jabatan, akan sepenuhnya diserahkan ke Kepala Dinas Kesehatan.

"Tanya Pak Kadin (Kepala Dinas) saja," ucap Maryoto, sambil menunjuk ke Kepala Dinas Kesehatan, dr Kasil Rokhmat.

Menurut dr Kasil, capaian vaksinasi merupakan salah satu indikator penilaian kinerja Kepala Puskesmas.

Namun indikator ini tidak berdiri sendiri untuk menilai seorang Kepala Puskesmas.

Masih ada banyak indikator lain yang menjadi satu kesatuan menjadi dasar penilaian kinerja.

"Capaian vaksinasi bukan indikator tunggal. Ibarat sekolah, semua pelajaran baik dan ada satu yang jelek, masa gak naik kelas?" ujar dr Kasil.

Meski demikian, dr Kasil mengakui capaian vaksinasi di wilayah kerja Kepala Puskesmas sangat penting untuk penilaian kinerja.

Jika indikator-indikator kinerja semua buruk,  maka Kepala Puskesmas pasti akan kena evaluasi.

Salah satunya dengan melakukan mutasi jabatan.

"Kalau semuanya jelek bisa dimutasi," tegasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved