Panduan Memilih Booster Penerima Vaksin Sinovac dan AstraZeneca, Ketahui Dosisnya Menurut Kemenkes

TRIBUNJATIM.COM - Program vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster sudah mulai dilakukan.

Nah, sebelum disuntik vaksin booster setidaknya perlu mengetahui jenis vaksin booster yang dipakai.

Berikut ini tip memilih vaksin booster untuk vaksinasi dosis ketiga.

Simak ulasannya dilansir dari Kompas.com, Kamis (13/1/2022). 

Perlu diketahui, vaksinasi dosis ketiga akan menggunakan lima jenis vaksin booster.

Baca juga: Vaksinasi Booster Gratis Pakai Vaksin Apa? Cek Kombinasi Vaksin Dosis Ketiga sesuai Rekomendasi WHO

Di antaranya yakni CoronaVac/Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.

Sebelum memilih vaksin booster, penting untuk memperhatikan pengkategorian jenis vaksin sebagai homolog, heterolog, atau bisa keduanya.

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander Ginting menjelaskan mengenai mekanisme pemilihan vaksin booster.

Vaksin homolog

Homolog sendiri berarti jenis vaksin primer atau vaksin dosis lengkap di awal sama dengan jenis vaksin booster,

"Homolog itu vaksin 1 dan vaksin 2 sejenis. Misalnya Sinovac, Sinovac, dan boosternya Sinovac (CoronaVac)," ujar Alex.

Adapun jenis vaksin yang termasuk homolog yakni Sinovac, Moderna, dan Pzifer.

Baca juga: 4 Hal Penting Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga: Jenis, Skema, Prioritas Penerima Vaksin Booster Gratis

Vaksin heterolog

Sedangkan, untuk kategori heterolog yakni vaksin 1 dan vaksin 2 sejenis, tetapi boosternya bisa berbeda jenis vaksin.

"Heterolog itu contohnya Sinovac, Sinovac, dan boosternya Moderna," lanjut dia.