Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tuban

Demo Kilang Minyak Pertamina Grass Root Refinery, Warga Jenu Tuban Bawa Lima Tuntutan

Gelar demo di kilang minyak Pertamina Grass Root Refinery, warga Jenu Tuban bawa lima tuntutan. Minta memprioritaskan warga terdampak.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Sudarsono
Warga dari enam desa di Kecamatan Jenu, Tuban, menggelar aksi unjuk rasa di kilang minyak Pertamina Grass Root Refinery (GRR), Senin (24/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Warga dari enam desa di Kecamatan Jenu, Tuban, menggelar aksi unjuk rasa di kilang minyak Pertamina Grass Root Refinery (GRR), Senin (24/1/2022).

Sekitar 100 massa dari Desa Wadung, Mentoso, Rawasan, Sumurgeneng, Beji dan Kaliuntu, memprotes PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) yang dinilai tidak kooperatif.

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa membawa lima tuntutan, yang ditujukan pada perusahaan patungan Pertamina dan Rosneft asal Rusia.

Korlap aksi, Suwarno mengatakan, ada lima tuntutan dari masyarakat ring perusahaan.

1. Memprioritaskan warga terdampak terkait rekrutmen sekuriti

2. Semua vendor yang ada di Pertamina di dalam rekrutmen tenaga kerja harus berkoordinasi dengan desa

3. Sesuai dengan janji dan tujuan pembangunan, Pertamina harus memberi kesempatan dan edukasi terhadap warga terdampak

4. Jika Pertamina bisa mempekerjakan pensiunan yang notabennya usia lanjut, mengapa warga terdampak yang harusnya diberdayakan malah dipersulit untuk bekerja dengan dalih pembatasan usia

5. Keluarkan vendor maupun oknum di lingkup project Pertamina yang tidak pro terhadap warga terdampak.

Baca juga: Gejolak di Kilang Minyak Pertamina GRR Tuban, Warga Enam Desa Demo Perusahaan Pelat Merah

"Aksi ini adalah buntut dari ketidakterbukaan Pertamina terhadap desa di ring perusahaan, kita mendesak tuntutan direalisasikan," ujar Suwarno kepada wartawan.

Kades Wadung, Sasmito mengatakan, Pertamina seharusnya aktif dalam progres perekrutan tenaga kerja.

Dia meminta Pertamina menghargai masyarakat desa di wilayah ring perusahaan. 

Sebab, apapun nanti kondisinya, yang terdampak adalah warga ring, bukan orang jauh. 

"Pihak Pertamina GRR harus tahu kondisi masyarakat di desa ring, jangan seenaknya saja," teriaknya saat aksi.

Perwakilan perusahaan yang menemui pengunjuk rasa mengatakan, tuntutan saat aksi akan disampaikan ke pimpinan.

"Akan kami sampaikan ke pimpinan," kata Solikin, perwakilan perusahaan di lokasi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved