Polres Bojonegoro Gandeng Perguruan Silat untuk Ciptakan Kondusivitas Wilayah
Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi menggandeng para ketua perguruan pencak silat untuk menjaga kamtibmas.
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi menggandeng para ketua perguruan pencak silat untuk menjaga kamtibmas.
- Keamanan wilayah tidak mungkin hanya menjadi tanggung jawab Polri semata.
- Pendekar di Bojonegoro diimbau bersama-sama menjaga kedamaian serta mewaspadai upaya oknum yang ingin memecah belah kerukunan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi menggandeng para ketua perguruan pencak silat yang tergabung dalam wadah Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), untuk bersama-sama menyerukan kerukunan dan menolak segala bentuk kegaduhan dan aksi anarkisme.
Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara aparat keamanan dan perguruan silat untuk menjaga kondusivitas Bojonegoro. Mengingat situasi di berbagai wilayah yang belakangan diwarnai kericuhan.
"Semoga warga Bojonegoro selalu rukun, tidak mudah terprovokasi. Polri tidak bisa bekerja sendiri, sehingga kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan," ujar Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).
Menurut Afrian, keamanan wilayah tidak mungkin hanya menjadi tanggung jawab Polri semata.
Dia menyebut, peran masyarakat termasuk para tokoh perguruan silat, sangat penting untuk merawat persaudaraan di tengah dinamika situasi nasional.
Oleh karenanya, Afrian mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan kondusivitas di Kabupaten Bojonegoro agar tetap aman dan damai.
"Mari kita jogo Jonegoro (menjaga Bojonegoro), karena keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tambah AKBP Afrian Satya Permadi.
Baca juga: Pasca Pembakaran Gedung Grahadi, TNI Gelar Patroli Skala Besar di Surabaya
Sementara itu, Ketua BKP, Wahyu Subakdiono menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan pihak kepolisian dan seluruh pemangku kepentingan.
Wahyu juga menyerukan kepada para pendekar di Bojonegoro untuk bersama-sama menjaga kedamaian serta mewaspadai upaya oknum yang ingin memecah belah kerukunan yang selama ini sudah terjalin.
"Kami menolak segala bentuk aksi anarkis. Silat bukan hanya tentang bela diri, tetapi juga tentang persaudaraan dan kedamaian. Mari waspadai pihak-pihak yang ingin mengadu domba masyarakat," pungkasnya.
Dalam pertemuan ini, seluruh ketua perguruan silat yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) sepakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.
Kapolres Bojonegoro
AKBP Afrian Satya Permadi
perguruan pencak silat
Bojonegoro
TribunJatim.com
berita Bojonegoro terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| DPRD Jatim Berharap Pemangkasan Dana TKD Ditinjau Ulang: Nafas Pembangunan Daerah |
|
|---|
| 9 Bulan Jadi Gubernur, Agustiar Sabran Tak Pernah Ambil Gaji Pilih Sumbangkan: Dikasih Rezeki Lain |
|
|---|
| Imbas Efisiensi Anggaran, DPRD Jatim Coret Kunjungan Luar Negeri untuk Tahun 2026 |
|
|---|
| Mantan Bupati Santai Rugikan Negara Rp 8,2 Miliar, Cara Licik Minta Dinas PUPR Pegang Proyek |
|
|---|
| Alfredo Vera Bingung Madura United Tak Pernah Menang di Kandang padahal Selalu Mendominasi Permainan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kapolres-Bojonegoro-AKBP-Afrian-Satya-Permadi-menggandeng-para-ketua-perguruan-pencak-silat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.