Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tuban

Gejolak di Kilang Minyak Pertamina GRR Tuban, Warga Enam Desa Demo Perusahaan Pelat Merah

Gejolak di kilang minyak Pertamina Grass Root Refinery (GRR) Tuban, warga enam desa gelar unjuk rasa di perusahaan pelat merah.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Sudarsono
Sejumlah warga menggelar aksi unjuk rasa di kilang minyak Pertamina Grass Root Refinery (GRR) yang berada di Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, Senin (24/1/2022).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Sejumlah warga gelar unjuk rasa di kilang minyak Pertamina Grass Root Refinery (GRR) yang berada di Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, Senin (24/1/2022). 

Aksi yang dilakukan sekitar 100 orang itu melibatkan enam desa di wilayah ring perusahaan patungan Pertamina dan Rosneft asal Rusia.

Sekaligus diikuti karang taruna di enam desa terkait, yaitu Desa Wadung, Mentoso, Rawasan, Sumurgeneng, Beji dan Kaliuntu. 

Kades Wadung, Sasmito mengatakan, Pertamina seharusnya selalu aktif dalam progres perekrutan tenaga kerja. 

Baca juga: Premium dan Pertalite akan Dihapus Tahun 2022, Pertamina Siapkan 3 Tahapan, Harga Pertamax Naik?

Dia meminta Pertamina menghargai masyarakat desa di wilayah ring perusahaan. 

Sebab, apapun nanti kondisinya, yang terdampak adalah warga ring, bukan orang jauh. 

"Pihak Pertamina GRR harus tahu kondisi masyarakat di desa ring, jangan seenaknya saja," teriaknya saat aksi. 

Hingga kini aksi masih berlangsung, sejumlah pihak dipertemukan untuk dilakukan proses audiensi. 

Adapun lima tuntutan yang disampaikan saat aksi sebagai berikut:

1. Memprioritaskan warga terdampak terkait rekrutmen sekuriti

2. Semua vendor yang ada di Pertamina di dalam rekrutmen tenaga kerja harus berkoordinasi dengan desa

3. Sesuai dengan janji dan tujuan pembangunan, Pertamina harus memberi kesempatan dan edukasi terhadap warga terdampak

4. Jika Pertamina bisa mempekerjakan pensiunan yang notabennya usia lanjut, mengapa warga terdampak yang harusnya diberdayakan malah dipersulit untuk bekerja dengan dalih pembatasan usia

5. Keluarkan vendor maupun oknum di lingkup project Pertamina yang tidak pro terhadap warga terdampak. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved