Embusan Angin Kencang Sulitkan Pemadaman Kebakaran Gunungan Sampah di TPA Banjarsari Bojonegoro

Poin Penting:

• Kebakaran di TPA Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, berhasil dipadamkan.
• Petugas sempat menemui kendala saat melakukan pemadaman, seperti embusan angin kencang dan material yang mudah terbakar.
• Total 35 personel gabungan yang dikerahkan dalam proses pemadaman.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Kebakaran hebat yang melanda Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akhirnya dapat dipadamkan.

Kebakaran gunungan sampah itu pertama kali diketahui oleh petugas keamanan TPA pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 03.45 WIB.

Melihat kobaran api yang membesar, petugas kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro.

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkarmat Bojonegoro, Ahmad Agus, mengatakan, pihaknya langsung mengerahkan tim sesaat setelah menerima laporan.

“Kami tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 WIB dengan membawa empat unit mobil pemadam. Alhamdulillah pada pukul 17.00 WIB petugas berhasil menjinakkan api," ujar Agus, pada Kamis (4/9/2025).

Agus menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan operasi pemadaman berlangsung lama, di antaranya faktor embusan angin kencang, material yang mudah terbakar hingga terbatasnya air, sehingga mengandalkan kiriman air dari mobil tangki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro.

"Meski api sudah padam, petugas tetap melakukan penyisiran dan pendinginan hingga Kamis sore, untuk memastikan tidak ada titik api yang kembali menyala," jelasnya.

Lanjut Agus, terdapat total 35 personel gabungan yang dikerahkan, dengan dukungan empat unit water supply dari BPBD.

Baca juga: Kebakaran Hebat Landa TPA di Bojonegoro, Petugas Sampai Kesulitan Padamkan Api

“Pemadaman cukup sulit karena material yang terbakar berupa tumpukan sampah bercampur kayu," jelas Agus.

Sementara itu, hingga saat ini Damkarmat Bojonegoro belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.

"Untuk penyebab kebakaran, hingga kini masih dalam penyelidikan," tambahnya.

Sedangkan terkait kerugian maupun aset yang terselamatkan, masih dalam perhitungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro.