Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Baliho Airlangga Hartarto dan Khofifah Bermunculan di Surabaya, Dinilai Akan Punya Efek Positif

Baliho Airlangga Hartarto dan Khofifah bermunculan di Surabaya, sulit dilepaskan dari Pilpres 2024, dinilai akan punya efek positif.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra
Muncul baliho Airlangga Hartarto dan Khofifah Indar Parawansa di sejumlah jalanan Surabaya, Jumat (28/1/2022).  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Muncul baliho Airlangga Hartarto dan Khofifah Indar Parawansa di sejumlah jalanan Surabaya.

Kemunculan baliho tersebut, sulit dilepaskan dari kontestasi politik Pilpres 2024. Hal ini bisa ditafsirkan sebagai manuver tes ombak di publik. 

Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam menilai, terlepas siapapun yang memasang maupun dengan tujuan apa, baliho tersebut tak bisa dilepaskan dari kepentingan untuk Pilpres 2024

"Baliho itu salah satu ikhtiar kalau boleh dibilang usaha cerdas siapapun yang memasang dan berinisiatif, apakah relawan atau lainnya, saya pikir itu manuver menjemput takdir dalam Pilpres 2024," kata Surokim Abdussalam, Jumat (28/1/2022). 

Baca juga: Airlangga Hartarto dan Khofifah Gelar Pertemuan Tertutup, Golkar Jatim Ungkap Isi Pembicaraan

Menurut Surokim Abdussalam, strategi transfer device tersebut termasuk cara cepat dan cerdas. Selain untuk tes ombak dan dapat mengukur respons, upaya itu akan punya banyak efek positif. 

Karena dipasangkan dengan gubernur atau kepala daerah yang masih aktif menjabat, dijelaskan Surokim Abdussalam, hal itu berefek positif baik bagi Airlangga Hartarto maupun Partai Golkar

"Golkar jelas akan dapat banyak insentif elektoral dari pemasangan baliho itu," terang Dekan Fisib UTM tersebut. 

Surokim yang merupakan peneliti senior SSC itu berpandangan, kemunculan baliho merupakan hal yang sah dilakukan sebagai ikhtiar politik maupun partisipasi relawan. 

Bahkan, itu dinilai sebagai upaya selangkah lebih maju lantaran alternatif pasangan untuk Pilpres dilempar ke publik sejak dini. Sebab, dalam kontestasi Pilpres, elektabilitas yang paling penting adalah elektabilitas berpasangan. 

"Selain itu, ini tentu baik untuk edukasi publik guna mengenalkan paslon sejak awal agar bisa ditimbang-timbang lebih panjang dan cermat, paslon bisa di-tracking lebih lama agar publik tidak memilih calon-calon mendadak yang kadang kala mengagetkan," terangnya menambahkan. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved