Luncurkan Fitur Investasi, Jenius Hadirkan Solusi Life Finance yang Makin Lengkap
Jenius dari PT Bank BTPN Tbk, pelopor digital banking di Indonesia, meluncurkan fitur terbaru, Investasi. Di mana kini, pengguna Jenius dapat mulai be
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Proses Verifikasi sendiri membutuhkan waktu maksimal dua hari bursa. Setelah itu, Jenius akan mengirim pemberitahuan informasi status akun reksa dana berhasil terverifikasi.
Lalu pengguna juga dapat dengan Simpel Memilih Produk Reksa Dana. Pengguna dapat membuat portofolio dengan memberikan nama portofolio sesuai tujuan keuangan yang ingin diwujudkan.
Ada dua cara yang bisa digunakan ketika mencari produk reksa dana di Jenius, yaitu berdasarkan manajer investasi dan kategori produk.
Selanjutnya, pengguna dapat Simpel Bertransaksi, karena proses membeli reksa dana di aplikasi Jenius langsung mengambil dana dari Saldo Aktif tanpa perlu transfer uang atau top up e-Wallet.
Untuk proses penjualan, pengguna hanya perlu memilih reksa dana yang ingin dijual lalu masuk ke tahap verifikasi, dan penjualan pun telah sukses diproses.
Masing-masing manajer investasi di Jenius juga menawarkan kemudahan dalam hal minimum pembelian. Dengan fitur Investasi ini pengguna dapat melakukan investasi reksa dana tanpa modal besar, pengguna dapat berinvestasi reksa dana mulai dari Rp10.000.
Pengguna juga dapat dengan Simpel Memantau produk Investasi di Jenius, cukup dengan mengakses halaman Wealth di aplikasi Jenius untuk melihat informasi terkait performa portofolio, seperti Total Investment–total investasi yang dimiliki serta Total Return Investasi–informasi return dalam Rupiah beserta nilai persentasenya.
“Pada intinya, diluncurkannya fitur Investasi di Jenius ini menunjukkan bukti nyata komitmen Jenius untuk menjadi solusi life finance yang semakin lengkap agar terus relevan dengan kebutuhan masyarakat digital savvy di Indonesia. Ke depannya, kami berharap untuk terus berkembang dan menghadirkan inovasi-inovasi baru, tentunya dengan melalui proses kokreasi dan kolaborasi,” tutup Waasi.