Berita Surabaya
Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Siagakan RS Lapangan Tembak Kapasitas 1000 Bed
Pemkot Surabaya menyiapkan tambahan tempat isolasi terpusat (isoter) bagi warga terkonfirmasi Covid-19. Selain Hotel Asrama Haji (HAH), Pemkot
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
Selain dengan menyiagakan tempat isoter, pemkot juga menggelar operasi protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan di 31 kecamatan secara serentak. Ridwan Mubarun mengatakan selain sosialisasi, pihaknya juga menggelar swab massal.
“Kami ingin mengingatkan masyarakat terutama yang melanggar prokes, agar tidak abai dan tetap disiplin. Sebab, pandemi Covid-19 ini masih belum berakhir,” kata Ridwan.
Ridwan menjelaskan, pada pelaksanaan operasi prokes akan menyasar kepada para pengguna kendaraan dan tempat-tempat keramaian. Nantinya para Camat juga akan dibantu oleh personel gabungan yang akan memastikan kesehatan para pelanggar, dengan melakukan swab antigen.
“Apabila nanti terdapat pelanggar yang dinyatakan positif swab antigen, maka akan langsung dilakukan swab yang PCR," katanya.
Bagi warga yang dinyatakan positif berdasarkan swab PCR, akan menjalani karantina Hotel Asrama Haji (HAH).
Dari hasil operasi swab hunter, rata-rata terdapat 500 hingga 700 pelanggar prokes yang telah mengikuti swab antigen. "Saat awal Januari 2022, belum ada laporan pelanggar yang kedapatan positif swab antigen. Namun, menjelang akhir-akhir ini di beberapa kecamatan terdapat laporan pelanggar yang positif,” terang dia.
Sementara itu, Camat Sawahan, M. Yunus mengatakan bahwa pihaknya menggelar operasi prokes di kawasan Komplek Makam Kembang Kuning Kota Surabaya. Hasilnya, dari 63 pelanggar yang terjaring, terdapat satu pelanggar yang dinyatakan positif usai dilakukan swab antigen.
“Kami menyasar pengendara kendaraan bermotor. Satu pelanggar positif swab antigen itu ternyata berboncengan, maka kami langsung lakukan PCR untuk keduanya,” kata Yunus.
“Semua pelanggar yang terjaring semalam sangat kooperatif. Jadi saya meminta tolong kepada seluruh warga Kecamatan Sawahan dan kecamatan yang lainnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” pintanya.
Yunus juga berkoordinasi dengan puskesmas setempat. Terutama, bagi warga yang terdapat warga yang melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kami juga melakukan pendekatan persuasif untuk melakukan swab PCR bagi warga kontak erat,” pungkasnya. (bob)
Kumpulan berita Surabaya terkini