Tersinggung saat Datang Minta Kosongkan Rumah, Pemuda Jember Gelap Mata Bacok Dua Keluarganya

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Gara-gara lontaran perkataan tidak mengenakkan, seorang pemuda asal Desa/Kecamatan Sukorambi, Dian (26) gelap mata bacok keluarganya Sniwi (58) dan Syamsudin (25).

Pembacokan itu terjadi pada Sabtu (5/2/2022) malam di rumah yang ditempati Sniwi dan Syamsudin.

Malam sekitar pukul 18.30 Wib, Dian mendatangi rumah tersebut untuk menanyakan perihal rumah yang ditempati Sniwi dan Syamsudin.

Rumah itu merupakan rumah warisan milik Dian. Karenanya, dia meminta Sniwi dan Syamsudin mengosongkan rumah itu karena hendak ditempati oleh Dian.

Sniwi masih memiliki hubungan kakek dengan Dian meskipun bukan kakek kandung.

Baca juga: Pria Paruh Baya Tewas di Kamar Panti Pijat Surabaya, Sempat Minta Minyak Kayu Putih Karena Kehujanan

Namun saat hendak meninggalkan rumah tersebut, Dian mendengar perkataan tidak enak dari dalam rumah Sniwi dan Syamsudin.

Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, perkataan yang tidak mengenakkan itu berbunyi 'burung se nata’ah? (gak jadi yang mau bacok ?)'.

"Pelaku ini kemudian masuk lagi ke dalam rumah, setelah mengambil celurit dari jok sepeda motornya. Kemudian mengayunkan celurit ke korban," ujar Kanitreskrim Polsek Sukorambi Aipda Teguh Siswanto, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Dikunjungi Wisatawan Diduga Positif Covid-19, Karyawan Toko Ritel di Malang Diswab, 1 Orang Terpapar

Awalnya Dian membacok Sniwi. Bacokan mengenai punggung korban.

Melihat sang ayah dibacok, Syamsudin berusaha menolong dengan menghalangi Dian. Namun dia juga terkena bacokan celurit di kepala.

Perbuatan Dian terhenti setelah warga berdatangan, dan memeganginya.

"Pelaku kami amankan, dan korban dibawa ke rumah sakit," imbuhnya. Kini polisi telah menahan Dian.

Baca juga: Nasib Nahas Balita di Pare Kediri, Tewas Tercebur ke Selokan saat Orangtua Pakai Jas Hujan

berita Jember