Pria Paruh Baya Tewas di Kamar Panti Pijat Surabaya, Sempat Minta Minyak Kayu Putih Karena Kehujanan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Pengunjung sebuah panti pijat, di Jalan Petemon Barat No 65, Sawahan, Surabaya, ditemukan tewas, sekitar pukul 13.00 WIB, Senin  (7/2/2022). 

Korban berjenis kelamin laki-laki berinisial MZ (59) warga Surabaya. 

Tubuhnya, ditemukan dalam keadaan terlentang di atas kasus yang berada di ruang kamar panti pijat tersebut. 

Salah satu karyawati panti pijat Lamusri mengungkapkan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat meminta cairan minyak kayu putih kepadanya. 

MZ akan membalurkan minyak tersebut ke bagian tubuhnya, yang saat itu sedang menggigil karena sebelumnya kehujanan ketika menuju ke lokasi panti pijat tersebut. 

Setelah memberikan sebotol minyak kayu putih itu kepada MZ. Lamusri kemudian melenggang pergi keluar dari ruang itu. 

Dan tak lama kemudian, setelah Lamusri kembali ke dalam ruangan tersebut. Ia malah mendapati MZ dalam keadaan tidur terlentang dalam keadaan tidak bergerak. 

Baca juga: Panti Pijat di Kediri Sediakan Layanan Plus-plus Digrebek Polisi, Tisu Bekas Jadi Barang Bukti

Baca juga: Nasib Nahas Balita di Pare Kediri, Tewas Tercebur ke Selokan saat Orangtua Pakai Jas Hujan

"Tak kasih kayu putih terus dia tidur terlentang. Tahunya kok dingin. Saya lapor RW, jangan diapa-apakan, dia lapor kepolisian," katanya pada awak media di lokasi. 

Sementara itu, Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Risky Fardian mengatakan, jenazah sudah dievakuasi ke mobil ambulan untuk dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya. 

Mengenai penyebab tewasnya korban. Mantan Kasat Polres Ngawi itu, mengungkapkan, pihaknya masih menunggu proses otopsi yang dilakukan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya di kamar mayat RSUD dr Soetomo. 

Namun, ia menduga, korban tewas karena sakit yang dideritanya. Mengingat tidak ditemukan adanya tanda bekas mencurigakan pada sekujur tubuh korban, saat ditemukan pertama kali oleh petugas. 

"Tidak ada mengarah ke sana nanti yang di lab atau RS yang menentukan penyebabnya," pungkas jebolan Akpol 2010 yang juga pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Jombang itu. 

Baca juga: Pengakuan Sopir Kereta Kelinci Maut di Madiun, Ungkap Detik-detik Kecelakaan, Terkejut Kemudi Rusak

berita Surabaya