Jalur Utama Trenggalek-Ponorogo Tertutup Longsor, Lalu Lintas Kendaraan Lumpuh

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Jalur utama Trenggalek-Ponorogo di KM 16-18 ditutup total akibat tanah longsor.

Jalur tersebut merupakan akses utama bagi kendaraan rute Trenggalek-Ponorogo.

Jalur tersebut juga masuk dalam kategori rawan longsor karena berada di antara tebing dan jurang.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Trenggalek Triadi Atmono menjelaskan, longsor terjadi Senin (14/2/2022) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Ia menyebut, ada dua titik lokasi longsor yang letaknya berdekatan.

Baca juga: Baru Dibangun Setahun Lalu, Musala di Trenggalek Rusak Ditimpa Longsor, Harapkan Bantuan Pemerintah

Baca juga: Terkejut Guru SMPN 5 Sidoarjo Lihat Ruangan Berantakan, Uang hingga HP Siswa yang Disita Raib Dicuri

Material tanah, bebatuan, dan batang pohon memenuhi seluruh ruas jalan nasional tersebut.

Praktis, kendaraan tidak bisa melintas, baik untuk roda dua maupun roda empat.

"Hingga kini kami mengupayakan agar ruas jalan bisa secepatnya dibuka," kata Triadi, Senin (14/2/2022).

Tim dari berbagai unsur tengah diterjunkan untuk menyingkirkan material longsor. Antara lain dari Satpol PP dan Damkar serta BPBD Kabupaten Trenggalek.

Baca juga: Sebuah Batu Besar Longsor dari Tebing di Jalur Cangar-Pacet Mojokerto, Arus Kendaraan Terganggu

Baca juga: Ritual di Pantai Payangan Jember Berujung Maut, Juru Kunci Makam Samboja Sudah Ingatkan Ombak Tinggi