Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Diperiksa Jadi Saksi dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang diperiksa atas kasus dugaan pemalsuan ijazah di Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, berstatus sebagai saksi. 

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto mengungkapkan, pihak terlapor masih dimintai keterangan atau klarifikasi atas kasus dugaan yang tertera dalam Pasal 263 KUHP. 

"Dalam Pasal 263, hasilnya nanti akan kami sampaikan nanti kalau sudah selesai pemeriksaannya," ujar Kombes Pol Totok Suharyanto saat ditemui awak media di halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Selasa (15/2/2022). 

Disinggung mengenai status hukum terlapor dalam kasus tersebut, Kombes Pol Totok Suharyanto menegaskan, terlapor masih berstatus sebagai saksi yang sedang menjalani serangkaian mekanisme penyelidikan. 

"Nah itu masih kami periksa. Status beliau masih sebagai saksi dan masih kami klarifikasi," pungkas Kombes Pol Totok Suharyanto. 

Baca juga: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Jalani Pemeriksaan Kasus Dugaan Ijazah Palsu di Polda Jatim

Sebelumnya, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko direncanakan menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan pemalsuan ijazah, di Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Selasa (15/2/2021). 

Informasinya, Sugiri Sancoko dijadwalkan menjalani pemeriksaan tahap pertama pukul 10.00 WIB.

Sebenarnya, Sugiri Sancoko dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi tersebut pada Kamis (10/2/2022) kemarin. 

Namun, Sugiri Sancoko mengaku, meminta penjadwalan ulang agenda pemeriksaan kepada pihak penyidik, karena dirinya harus mempersiapkan diri atas acara kunjungan Wakil Presiden RI Maruf Amin.

Sugiri Sancoko dilaporkan oleh pelapor berinisial RBS (24) warga Kota Madiun, dengan perkara berbunyi dugaan tindak pidana pemalsuan surat.

Nama Sugiri tercatat sebagai terlapor dalam laporan polisi (LP) bernomor: LP/B/01.01/1/2022/SPKT/POLDAJATIM, yang diterima pada Senin (3/1/2022). 

Sekitar pukul 10.42 WIB, Sugiri akhirnya tiba di halaman utama Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, mengenakan kemeja motif kotak-kotak, dengan lengan panjang yang digulung pada bagian lengannya. 

Ia datang memenuhi panggilan pihak penyidik Ditreskrimum Polda Jatim, dengan ditemani seorang kuasa hukumnya.