Bank Jatim Buka Suara Soal Laporan Uang Nasabah di Tuban Raib Ratusan Juta Rupiah
Bank Jatim memberikan penjelasan tentang laporan warga Tuban yang mengaku uang dalam tabungannya senilai ratusan juta rupiah hilang.
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Bank Jatim memberikan penjelasan tentang laporan warga Tuban yang mengaku uang dalam tabungannya senilai ratusan juta rupiah hilang.
- Peristiwa itu diduga merupakan tindak kejahatan penipuan online atau scamming.
- Bank Jatim menegaskan telah berkomunikasi langsung dengan nasabah untuk memberikan empati dan penjelasan terkait kejadian itu.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) memberikan klarifikasi terkait pengaduan dugaan hilangnya dana simpanan salah satu nasabahnya di Kantor Cabang (KC) Tuban dengan nominal mencapai ratusan juta rupiah, Rabu (8/10/2025).
Manajemen Bank Jatim menyampaikan keprihatinan dan empati yang mendalam atas kejadian tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran awal, peristiwa itu diduga merupakan tindak kejahatan penipuan online atau scamming.
Corporate Secretary Bank Jatim, Fenty Rischana, memastikan, aduan dari hilangnya uang milik nasabah di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, telah ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Bank Jatim telah melakukan klarifikasi dan konfirmasi atas laporan tersebut dan sangat menyesalkan terjadinya tindak kejahatan penipuan online terhadap nasabah kami,” ujarnya.
Dari keterangan yang didapatkan Bank Jatim, nasabah diduga menjadi korban modus phishing melalui tautan (link) yang dikirimkan lewat aplikasi WhatsApp.
Saat korban mengklik tautan tersebut, data pribadinya disalahgunakan oleh pelaku .
“Berdasarkan informasi yang kami himpun, nasabah menjadi korban modus tautan palsu yang menyebabkan data pribadinya diambil alih,” imbuhnya.
Baca juga: Warga Tuban Syok Saldo di Rekening Mendadak Hilang Ratusan Juta Rupiah, Polisi: Proses Penyelidikan
Bank Jatim menegaskan telah berkomunikasi langsung dengan nasabah untuk memberikan empati dan penjelasan terkait kejadian itu.
Pihaknya berkomitmen menangani setiap pengaduan secara transparan dan sesuai regulasi yang berlaku.
“Kami sangat memahami dan turut prihatin atas kejadian ini. Namun, sesuai dengan prinsip kehati-hatian perbankan, penggantian kerugian hanya dapat dilakukan apabila terbukti terdapat kelalaian yang bersumber dari sistem bank,” bebernya.
Sebagai langkah antisipasi, Bank Jatim mengimbau kepada seluruh nasabah agar lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan online yang mengatasnamakan Bank Jatim.
“Apabila menerima pesan, tautan, atau panggilan mencurigakan, jangan langsung percaya. Segera konfirmasi melalui Call Center 14044 atau datang langsung ke kantor cabang terdekat,” pungkasnya.
Baca juga: Ari Wibowo Kaget Saldo ATM Rp750 Juta Ludes, Ternyata Rekening Dibobol Sunarti Modal KTP Palsu
Bank Jatim
scamming
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Fenty Rischana
TribunJatim.com
berita Tuban terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Tuban
Sosok Dede Maulana, Playboy yang Terobsesi Punya Mobil Pajero hingga Bunuh IRT, Ngaku Pengusaha |
![]() |
---|
Alasan Calvin Verdonk Dicoret di Laga Arab Saudi vs Indonesia, Dean dan Yance Diandalkan |
![]() |
---|
Dana Transfer Dipotong Pusat, Ketua DPRD Lumajang Minta Warga Sadar Bayar Pajak |
![]() |
---|
DPRD Surabaya Minta Warga Tertib Adminduk, Sebut Bansos Bisa Dialihkan pada Ahli Waris |
![]() |
---|
Berapa Ranking FIFA Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi? Patrick Kluivert: 2 Laga Final Sesungguhnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.