Ingin Kualitas Maksimal, Pemkab Nganjuk Targetkan Lelang Proyek Pembangunan Mulai Maret

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemkab Nganjuk ditargetkan mulai proses lelang proyek pembangunan di bulan Maret 2022. Hal itu dilakukan untuk memperpanjang masa pengerjaan proyek pembangunan dengan kualitas hasil maksimal.

Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, pihaknya telah meminta organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Nganjuk untuk melaksanakan proses lelang proyek pembangunan lebih awal. Di samping itu, proses lelang proyek sebisa mungkin dilakukan dengan cepat tanpa harus menunggu berbulan-bulan.

"Kami tidak ingin pengerjaan proyek pembangunan dengan waktu sempit, dan itu disebabkan oleh proses lelang membutuhkan waktu panjang hingga pertengahan tahun," kata Marhaen Djumadi, Selasa (22/2/2022).

Dikatakan Marhaen Djumadi, apabila pengerjaan proyek pembangunan dilakukan dengan waktu sempit, dipastikan akan berdampak pada kualitas yang kurang maksimal. Dan bahkan, proyek pembangunan tersebut bisa berujung pada timbulnya persoalan hukum.

"Makanya, kondisi tersebut tidak boleh terjadi lagi dalam pelaksanaan proyek pembangunan tahun 2022 ini di Kabupaten Nganjuk. Semuanya harus secepatnya dimulai dan tidak boleh mengulur waktu, apalagi itu untuk kepentingan masing-masing," tandas Marhaen Djumadi.

Oleh karena itu, ungkap Marhaen Djumadi, pihaknya akan mengawal pelaksanaan lelang proyek pembangunan di Kabupaten Nganjuk agar tidak terus menjadi kebiasaan molor. Terlebih proyek pembangunan tersebut menyerap APBD Kabupaten Nganjuk cukup besar.

"Kamipun mengharapkan teman-teman DPRD juga ikut memantau proyek pembangunan di Kabupaten Nganjuk. Itu semua demi rakyat dan Kabupaten Nganjuk menjadi lebih baik ke depanya," tandas Marhaen Djumadi.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono mengatakan, pada prinsipnya DPRD akan selalu mengawal dan memantau serta memberikan masukan dalam pelaksanaan proyek pembangunan, terutama infrastruktur untuk rakyat. Hanya saja, pihaknya mengharapkan proses lelang proyek sampai pengerjaan tidak molor hingga pertengahan tahun baru dikerjakan.

"Kami akan tunggu komitmen bapak Plt Bupati Nganjuk melaksanaan lelang proyek, setidaknya bisa mulai bulan Maret. Dengan demikian pengerjaan proyek tidak dikerjakan dalam waktu sempit yang seringkali berdampak pada kualitas proyek," kata Tatit Heru Tjahjono.

Oleh karena itu, tambah Tatit Heru Tjahjono, semua OPD di Pemkab Nganjuk harus bisa mulai proses lelang proyek yang menjadi bidang tugas masing-masing lebih cepat sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku. Dengan demikian, kecil kemungkinan terjadi pelanggaran apabila dalam proses pelaksanaan proyek sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Komisi-komisi di DPRD senantiasa akan melakukan pemantauan dan pengawasan untuk pelaksanaan proyek-proyek pembangunan yang didanai APBD Kabupaten Nganjuk," tutur Tatit Heru Tjahjono.