Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Akal Licik Pembunuh Mahasiswa Unej 9 Tahun Silam, Gadai Mobil Korban Buat Modal Nikahi Anak Pejabat

Pelarian Arif Rachman Hakim (33) warga Desa Sukowiryo Kecamatan Jelbuk terbilang licin. Sebab, dia berhasil menutupi kejahatannya hingga terbongkar se

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribun Jatim Network/Sri Wahyunik
Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo memimpin rilis pengungkapan kasus pembunuhan terhadap mahasiswa Unej 9 tahun lalu, di Polres Jember, Kamis (24/2/2022). 

TRIBUNJATIM,COM, JEMBER - Pelarian Arif Rachman Hakim (33) warga Desa Sukowiryo Kecamatan Jelbuk terbilang licin. Sebab, dia berhasil menutupi kejahatannya hingga terbongkar setelah 9 tahun dari peristiwa pembunuhan 26 Februari 2013.

Arif bersama M Rofiqi (30) warga Desa Kamal Kecamatan Arjasa merupakan tersangka pembunuhan mahasiswa FKIP Universitas Jember, Galau Wahyu Utama (19). Tidak hanya membunuh, namun dia juga menggondol barang milik Galau.

Padahal barang yang dicurinya terbilang besar, yakni sebuah mobil Honda Jazz keluaran terbaru, tahun 2012. Namun tidak ada yang curiga. Ketika ditanya tetangga kanan kirinya, dia mengaku mobil tersebut merupakan hasil kerjanya.

Dia punya usaha ternak ayam, juga rental mobil. Oleh karena itu, ketika dia membawa mobil milik Galau, tidak banyak orang curiga.

Baca juga: Misteri Tewasnya Mahasiswa Unej yang Gegerkan Warga 9 Tahun Lalu Terungkap, Gara-gara Mobil

Padahal selama delapan bulan mobil tersebut hanya ditutupi selimut di rumahnya.

"Jadi setelah dibawa, mobil ini selama beberapa bulan ditutupi selimut saja, tidak dipakai. Ketika tetangga kanan dan kirinya tanya, dia jawab kalau itu mobil hasil kerja dia," tutur Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dalam rilis di Mapolres Jember, Kamis (24/2/2022).

Setelah delapan bulan mobil didiamkan, mobil tersebut akhirnya dipakai. "Dipakai setelah nomor polisinya diganti," imbuh Hery.

Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, mobil tersebut dipakai oleh Arif selama beberapa saat. Setelahnya, mobil itu digadaikan seharga Rp 30 juta.

Baca juga: Pegawai Resto di Jember Kedapatan Rekam Mahasiswi di Toilet, Isi Ponsel Pelaku Bikin Geleng-geleng

Hasil gadai mobil tersebut lantas dipakai untuk modal menikah. Arif menikah dengan anak seorang pejabat Pemkab Jember ketika itu.

Namun di tahun 2015, dia bercerai dengan sang istri. Ketika bercerai, dia merantau ke Bali. Sejak 2015, Arif bekerja dan berdomisili di Bali.

Dari situlah, jejak Arif seakan menghilang. Sampai akhirnya di tahun 2021, polisi mendapatkan petunjuk baru dalam kasus pembunuhan mahasiswa Unej. Petunjuk baru itu mengarah kepada salah satu pelaku, yakni Arif.

Polisi pun berhasil membekuk Arif di Bali pada Senin (21/2/2022) pukul 03.00 Wib.

"Ada petunjuk baru yang akhirnya kami bisa mengungkap kasus ini," pungkas Hery.

Baca juga: Tak Tahu Terima Kasih, Pria Ini Diberi Tumpangan Tinggal Malah Curi Ponsel Pemilik Rumah di Jember

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved