Berita Viral
Cara Hadapi 'Hari Greges Nasional' yang Viral di Media Sosial, Kemenkes Ingatkan Waspada Omicron
'Hari Greges Nasional' tengah viral di media sosial. Kementerian Kesehatan ingatkan waspada Covid-19 Omicron. Dokter beri nasihat menghadapinya.
TRIBUNJATIM.COM - 'Hari Greges Nasional' tengah viral di media sosial.
Warganet ramai membicarakannya yang diidentikkan dengan keluhan demam, pegal-pegal, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun menanggapi dengan memninta masyarakat mewaspadai adanya virus Corona ( Covid-19 ) varian Omicron.
Disamping itu, dokter juga memberi nasihat bagaimana cara menghadapi 'Hari Greges Nasional' ini.
Pasalnya, keluhan tentang 'Hari Greges Nasional' banyak dibagikan di media sosial mulai dari TikTok, WhatsApp, hingga Twitter.
Meme seputar “Hari Greges” pun banyak dibagikan warganet.
Baca juga: SMAN 1 Bojonegoro Lockdown Usai Guru dan Siswa Positif Covid-19, Kembali Gelar Pembelajaran Daring
Baca juga: Nasib 4 Personel Band Radja Dulu Dipuja, Sepi Job Imbas Corona, Ian Kasela Terpaksa Jual Kacamata
Salah satunya adalah akun TikTok@faq22. “SELAMAT HARI ‘GREGESI’ SE INDONESIA -ADEM PANAS -WATUK PILEK -TENGGOROKAN KERING,” tulis akun tersebut.
Jika diterjemahkan:
“SELAMAT HARI ‘GREGESI’ SE INDONESIA - PANAS DINGIN - BATUK PILEK - TENGGGOROKAN KERING,”. Unggahan tersebut kini telah dilihat lebih dari 22 ribu kali.
selamat hari ,greges,adem panas,watuk pilek sedunia????????#iklaninidisponsoriolehbaygon???????? ? suara asli - DELTACRON 2022
Hal serupa juga ramai di media sosial Twitter.
Salah satunya akun @dsuperboy “Udah tiga hari, badan pegal-pegal. Demam. Lihat di pesbuk, pada ngeluh hal yang sama. Lagi musim apa gimana ya?” tulis akun tersebut.
Lantas sebenarnya ada apa dengan 'Hari Greges Nasional'?
Baca juga: 6 Gejala Omicron yang Sering Terabaikan: Kehilangan Nafsu Makan hingga Berkeringat di Malam Hari
Tanggapan Kemenkes
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi menilai, apa yang banyak dikeluhkan masyarakat mengenai gejala ‘greges-greges’ di mana termasuk demam, batuk-pilek, sakit tenggorokan, maka perlu mewaspadai adanya Covid-19 varian Omicron.
“Mungkin karena memang penularan Covid-19 dengan varian Omicron, banyak yang gejalanya seperti flu ringan,” ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/2/2022).
Pihaknya menyarankan agar masyarakat yang mengalami gejala-gejala tersebut untuk melakukan pemeriksaan swab.
“Sebaiknya langsung swab karena deteksi dini lebih baik karena bisa menghindari gejala berat dan tidak berpotensi menularkan kepada orang,” kata Nadia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dekan Fakultas Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam.
“Memang cuaca tidak bersahabat, tapi tetap harus dicurigai adanya paparan virus SARS-CoV-2,” ujarnya terpisah kepada Kompas.com, Rabu (23/2/2022).
Pihaknya menilai greges-greges, seperti yang ramai di media sosial bisa menjadi gejala varian Omicron.
Sehingga menurutnya perlu melakukan pemeriksaan swab antigen.
Baca juga: Bisakah Orang Terkena Omicron Lebih dari Sekali?, Ini Penjelasan Dokter Tentang Reinfeksi Covid-19
Baca juga: Berapa Lama Vaksin Booster Mampu Melindungi Tubuh? Dilengkapi Prediksi Puncak Omicron dari Kemenkes
Tanggapan Dokter
Terkait hal tersebut Kompas.com menghubungi dokter yang juga Direktur RSU PKU Muhammadiyah Prambanan, dr Dien Kalbu Ady.
Dokter Dien saat dihubungi menjelaskan bahwa saat ini Indonesia memang tengah memasuki musim pancaroba.
Namun dirinya juga mengingatkan, bahwa saat ini Indonesia juga tengah menghadapi serangan varian Omicron.
Pada musim pancaroba, yakni ketika peralihan dari musim hujan menuju kemarau, menurutnya penyakit yang kerap kali muncul adalah penyakit terkait saluran pernapasan, terutama pernapasan bagian atas seperti flu atau common cold, batuk, dan demam.
Perubahan cuaca menyebabkan perubahan kelembapan dan suhu di sekitar tubuh.
“Perubahan tersebut menyebabkan pembuluh darah tubuh mengecil untuk menahan panas tubuh. Karena pembuluh darah mengecil secara sistemik, akibatnya sirkulasi tubuh menjadi terhambat,” tuturnya kepada Kompas.com, Kamis (24/2/2022).
Padahal, ketika sirkulasi terhambat maka bakteri maupun virus lebih mudah berkembang biak.
“Dari situ terjadilah infeksi dan peradangan dalam bentuk flu, demam, batuk dan pilek, kadang disertai nyeri tenggorokan dan pusing,” ujarnya.
Begini nasihat dokter
Saat musim pancaroba, ditambah adanya situasi pandemi terutama varian Omicron, pihaknya mengingatkan akan sulit untuk membedakan apakah seseorang terkena flu ataukah terinfeksi Omicron.
Hal ini lantaran infeksi varian Omicron memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa.
Sehingga menurutnya sebaiknya masyarakat melakukan swab test untuk memastikan kondisinya.
Ia mengatakan, pada flu biasanya jarang disertai nyeri tenggorokan maupun tenggorokan gatal.
Namun pada Omicron, gejala tersebut lebih sering ditemukan.
Adapun gejala yang khas pada Omicron yakni demam, hidung tersumbat, batuk, nyeri tenggorokan maupun tenggorokan gatal.
Meski gejala bersifat ringan, ia mengingatkan, Omicron memiliki risiko lebih besar untuk menimbulkan gejala yang lebih berat pada golongan lansia, orang yang belum divaksin, orang dengan komorbid maupun anak-anak.
Sehingga melakukan pengecekan swab Covid-19 tetaplah langkah yang baik untuk bisa membedakan apakah yang tengah diderita memang flu biasa ataukah varian Omicron.
“Dampak positifnya (melakukan pengecekan) adalah kita bisa memutus mata rantai penularan dan melindungi dari orang-orang yang beresiko mengalami gejala berat,” ungkapnya.
Ia menyampaikan masyarakat tak perlu panik, namun tetap waspada.
“Kita perlu menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat di masa pancaroba dan pandemi Covid-19,” ujarnya.
Ada pun sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk upaya meningkatkan daya tahan tubuh yakni menjaga:
- Terpenuhi kebutuhan cairan Istirahat cukup
- Makan bergizi
- Selalu sedia payung atau jas hujan dan pakaian hangat
- Menjaga kebersihan makanan Jaga pikiran tetap positif
- Olahraga teratur
- Tetap menjalankan protokol kesehatan dan
- Segera vaksin Covid-19
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menghadapi "Hari Greges Nasional", Begini Nasihat Dokter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/5-cara-menghindari-penyakit-flu-selama-musim-hujan-satu-di-antaranya-jangan-lupa-suntik-vaksin.jpg)