Tawuran Gangster di Surabaya Pecah, Satu Remaja Terkena Luka Bacok, Tujuh Sudah Diamankan

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Firman Rachmanudin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gangster remaja di Surabaya kembali membuat ulah, melalukan aksi tawuran di wilayah Surabaya Barat.

Kali ini dua geng remaja Geng Pangselan Boys dan Geng Warbuk (Warung Ibuk) terlibat tawuran di Jalan Raya Darmo Indah Timur, Surabaya, Jumat (25/2/2022) dini hari.

Akibat tawuran dua kelompok geng remaja ini satu remaja bernama Hafid mengalami luka bacok dan dirawat di RS BDH, Surabaya.

Polisi saat ini mengamankan tujuh orang untuk dimintai keterangan karena terlibat dalam tawuran tersebut.

Baca juga: Polisi Amankan Suami Pemilik Warung Terkait Kasus Keracunan Kopi di Dawarblandong

Polisi awalnya mendapat informasi tawuran remaja di Jalan Darmo Indah Timur, Surabaya.

Tawuran antar dua geng asal Simo Rukun dan Ketabang Kali ini pecah di lokasi.

Hingga korban Hafid mengalami luka bacok di punggung serta luka lainnya.

Polisi menemukan korban di rumah sakit dan tengah mendapat perawatan medis.

Dari keterangan korban ini, polisi menginterogasi temannya dan mendapat beberapa nama yang terlibat aksi tawuran.

Sebanyak tujuh remaja diamankan dengan dua senjata tajam (sajam) dan satu sarung sajam yang diduga digunakan melukai korban sudah disita.

Saat ini pihak kepolisian masih meminta keterangan tujuh teman korban dan masih dalam proses penyidikan di Polsek Tandes.

"Kami amankan tujuh orang dari kelompok Geng Pangselan Boys karena terlibat tawuran. Saat ini kasus ditangani Polsek Tandes dan diback up dari Unit Jatanras," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana.

Ia menegaskan, penyelidikan terkait kasus ini akan terus dilakukan.

Pihaknya mengaku tidak menutup kemungkinan akan ada remaja lain yang diamankan.

Sementara ini tujuh orang yaitu B, 17, warga Kranggan, 2. I, 17, warga Simorejo, MZ, 15, warga Bubutan, F,15, warga Sawahan, Of, 17, warga Sawahan, MIR, 18, warga Sawahan, dan MI, 19, warga Sawahan, saat ini menjalani pemeriksaan.

"Tujuh ini satu geng dengan korban. Kami juga akan menyelidiki kelompok geng satunya," katanya.

Ia menegaskan, akan menindak tegas pelaku tawuran. Ia mengatakan, akan memproses kasus ini sesuai prosedur dan akan menyelidiki lagi kejadian ini.

"Kami tidak main-main, kami akan tindak tegas tersangka dan kami proses sesuai prosedur. Kami saat ini masih kejar pelaku penganiayaan terhadap korban," tandasnya.

Kumpulan berita Surabaya terkini