Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cara Mudah

Ciri-ciri Minyak Goreng Layak Dikonsumsi atau Tidak, Lihat Cara Cek Kualitasnya dengan 3 Bahan ini

Sebelum membeli minyak goreng, ada baiknya melakukan pengecekan kualitas. Sebab, selalu ada bahaya penipuan minyak goreng palsu. 

Tribun Jatim Network/Didik Mashudi
Ilustrasi cara mengecek kualitas minyak goreng layak dikonsumsi atau tidak. 

Selain melakukan uji coba di atas, pastikan pula Anda membaca kemasan minyak goreng dengan teliti sebelum membelinya.

Jangan hanya tergoda harga murah saja tanpa meneliti kandungan juga masa kedaluwarsa minyak.

Hindari minyak goreng dengan komposisi yang mengandung lemak tinggi khususnya lemak jenuh.

Deretan produk minyak goreng kemasan 2 liter di supermarket. Kini tembus hampir Rp 40 ribu lebih.
Deretan produk minyak goreng kemasan 2 liter di supermarket. Kini tembus hampir Rp 40 ribu lebih. (TRIBUN MEDAN)

Ciri minyak goreng yang bagus dan jelek

Ciri minyak goreng yang bagus atau layak konsumsi adalah sebagai berikut:

- Minyak goreng yang baik biasanya berwarna kuning jernih, tidak coklat atau keruh.

- Minyak goreng yang bermutu akan memiliki aroma khas yang tidak menyengat.

- Minyak goreng yang bagus memiliki tekstur cair seperti air, tak terlalu pekat dan kental.

Minyak goreng yang tak layak konsumsi atau bisa membahayakan kesehatan tentu saja juga memiliki ciri-ciri khusus.

Baca juga: Dalam Hitungan Menit, 500 Liter Minyak Goreng Murah Ludes Terjual di Operasi Pasar Probolinggo

Dilansir dari Insider, ciri minyak goreng yang bermutu jelek karena sudah disimpan terlalu lama dan mengalami kerusakan adalah adanya perubahan pada aroma dan rasa.

Minyak goreng akan beraroma dan bercitarasa tengik tajam. 

Sedangkan minyak goreng yang bisa mengancam kesehatan karena mengandung bahan pembuatan yang berbahaya biasanya bertekstur kental dan berwarna keruh.

Perubahan warna dan konsentrasi larutan ini juga bisa terjadi lantaran minyak sudah dipakai ulang beberapa kali.

Minyak yang seperti ini bisa membahayakan kesehatan, memicu gatal di tenggorokan. 

Selain itu, minyak yang sudah dipanaskan berulang kali juga akan mengalami proses dehidrasi, imbasnya akan ada banyak bentukan radikal bebas yang membahayakan kesehatan.

Dikutip dari Insider, minyak goreng basi sendiri mungkin tak akan memicu penyakit yang menbahayakan hingga menyebabkan kematian.

Namun tentu saja, minyak basi akan bisa merusak citarasa dan aroma sajian.

Baca artikel seputar cara mudah lainnya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved