Menu Diet
Daftar Buah untuk Menu Diet Sehat Menurunkan Hipertensi, Jadikan Jus atau Campuran Sereal Sarapan
Daftar buah-buahan untuk menu diet sehat menurunkan hipertensi. Olah sebagai jus atau campuran sarapan.
Salah satunya adalah sebagai jus buah penurun tekanan darah tinggi.
Sebuah hasil riset yang terdapat dalam jurnal Plant Foods for Human Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi jus delima lebih dari satu gelas setiap hari selama 4 minggu berturut-turut berkaitan dengan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sehingga membuat tekanan darah ikut menurun dalam waktu yang singkat.
5. Jus buah semangka

Semangka juga menjadi pilihan buah yang dapat diolah sebagai jus penurun darah tinggi.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Hypertension menyatakan bahwa semangka dapat menurunkan angka sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi.
Baca juga: Menu Diet Sehat dengan Biji Chia, Superfood yang Tinggi Serat, Berikut Cara Makan dan Menyimpannya
Baca juga: 3 Ide Olahan Jahe untuk Menu Diet, Kaya Manfaat dan Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Cara Memilih Jahe
6. Jus buah alpukat
Alpukat tidak hanya bisa dijadikan pilihan buah sumber lemak baik bagi tubuh, melainkan juga dapat diolah sebagai jus penurun darah tinggi.
Alpukat mengandung antioksidan, lemak baik, serat, vitamin C, vitamin B6, vitamin K, asam pantotenat, folat, serta kalium yang baik bagi penderita hipertensi. Dalam satu buah alpukat berukuran sedang mengandung 20% kalium.
Kandungan antioksidan, lemak baik, serat, dan kalium inilah yang dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, salah satunya untuk menjaga kesehatan jantung.
7. Jus buah tomat
Pasalnya, tomat merupakan salah satu buah yang bisa diolah menjadi jus penurun darah tinggi.
Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah laporan yang dipublikasikan dalam Food Science & Nutrition yang melibatkan 184 pria dan 297 wanita sebagai partisipan penelitian.
Seluruh partisipan diminta untuk minum jus tomat tawar setiap hari selama setahun.
Hasilnya, tekanan darah 94 peserta penderita tekanan darah tinggi mengalami penurunan.
Kemudian, rata-rata tekanan darah sistolik turun dari 141,2 mmHg menuju 137 mmHg, serta rata-rata angka diastolik menurun dari 83,3 mmHg ke 80,9 mmHg.