Virus Corona
Positif Covid-19 Rapid Test Antigen Apakah Perlu Tes PCR? Begini Penjelasan Kemenkes hingga Satgas
Penjelasan Kemenkes dan Satgas Covid-19 tentang pertanyaan 'hasil tes positif Covid-19 dari antigen, perlukah tes PCR?'.
Ginting mengatakan, bagi pasien Covid-19 yang bergejala sedang dan memiliki komorbid tidak terkontrol, maka bisa dirujuk ke rumah sakit.
Sementara bagi yang hasil PCR-nya positif jika sudah tidak bergejala boleh exit test setelah 5 hari isoman (hari ke-6) dan jika negatif maka otomatis warna hitam berubah jadi warna hijau di Aplikasi PeduliLindungi.
"Bagi mereka yang menggunakan rapid test saja, isolasi menunggu 10 hari (revisi yang baru jadi 7 hari) dan bebas gejala 3 hari, maka Aplikasi PeduliLindungi akan berubah warna hijau secara otomatis," tutur Ginting.
Gejala Covid-19 Omicron
Dilansir dari laman Kemenkes, 4 Februari 2022, gejala terinfeksi varian Omicron menurut Kementerian Kesehatan dibedakan menjadi 5, yaitu:
1. Tanpa gejala/asimtomatik
Asimtomatik adalah tidak ditemukan gejala klinis.
2. Gejala ringan
Adapun yang dimaksud gejala ringan, yaitu pasien dengan gejala tanpa ada bukti pneumonia virus atau tanpa hipoksia, frekuensi napas 12-20 kali per menit dan saturasi oksigen lebih dari 95 persen.
Gejala umum yang muncul seperti:
- Demam
- Batuk
- Kelelahan
- Kehilangan nafsu makan
- Napas pendek
- Nyeri tulang.
Gejala tidak spesifik lainnya seperti:
- Sakit tenggorokan
- Kongesti hidung
- Sakit kepala
- Diare
- Mual dan muntah
- Hilang penciuman (anosmia) atau hilang pengecapan (ageusia).
3. Gejala sedang
Adapun yang dimaksud gejala sedang yakni dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat tanpa tanda pneumonia berat, dengan saturasi oksigen 93 persen.
4. Gejala berat
Gejala berat ditandai dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat, dan ditambah satu dari gejala berikut:
- Frekuensi napas lebih dari 30 kali per menit
- Distres pernapasan berat
- Saturasi oksigen kurang dari 93 persen.
5. Kritis
Adapun yang dimaksud kritis yaitu pasien dengan gejala gagal nafas, komplikasi infeksi, atau kegagalan multiorgan.
Nah itulah penjelasan mengenai hasil tes Covid-19 dengan enggunakan Antigen dan PCR serta gejala Covid-19 varian Omicron.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Positif Antigen, Apakah Perlu Tes PCR? Ini Kata Kemenkes hingga Satgas