Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Status Isoman Tapi Tak Dapat WA Kemenkes soal Telemedisin dan Paket Obat Gratis? Lakukan 3 Hal ini

Bagi pasien Covid-19 varian Omicron disediakan layanan telemedisin dan paket obat gratis.

freepik.com by katemangostar
Ilustrasi - Pasien Covid-19 Omicron menjalani isolasi mandiri. 

TRIBUNJATIM.COM - Bagi pasien Covid-19 varian Omicron disediakan layanan telemedisin dan paket obat gratis.

Layanan dari Kementerian Kesehatan atau Kemenkes ini ditujukan bagi pasien yang isolasi mandiri atau isoman.

Tapi apabila isoman namun belum dapat informasi telemedisin dan paket obat gratis, apa yang harus dilakukan?

Berikut hal yang perlu dilakukan dilansir dari Kompas.com, Senin (28/2/2022).

Perlu diketahui, setelah dinyatakan positif seusai melakukan tes PCR di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes RI, pasien isoman akan segera mendapatkan WhatsApp dari Kemenkes.

Baca juga: Beda Sakit Kepala Biasa dengan Akibat Infeksi Covid-19 Omicron, Cek 3 Hal Ini untuk Mengetahuinya

Setelah mendapatkan WhatsApp, selanjutnya pasien bisa melakukan skrining di salah satu dari 17 pilihan layanan telemedisin.

Nantinya pasien yang layak isoman bisa mendapatkan resep digital yang bisa ditebus untuk mendapatkan obat gratis.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika pasien isoman belum mendapatkan WhatsApp dari Kemenkes serta apa sebabnya?

Baca juga: Cara Hadapi Hari Greges Nasional yang Viral di Media Sosial, Kemenkes Ingatkan Waspada Omicron

Penyebab dan nomor yang bisa dihubungi

Terkait hal tersebut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi memberikan penjelasan.

Nadia menjelaskan penyebab seseorang tak mendapatkan WA isoman dari Kemenkes menurutnya karena tak termasuk area layanan.

“Karena tidak termasuk area layanan telemedisin,” ujar Nadia.

Adapun daerah-daerah yang melayani telemedisin gratis sebagaimana dikutip dari akun resmi Twitter @KemenkesRI yakni sebagai berikut:

Baca juga: Ciri-ciri dan Gejala Umum Omicron, 5 Derajat Gejala Covid-19, Langkah Pencegahan & Ketentuan Isoman

- Wilayah Jabodetabek

- Karawang

- Bandung

- Semarang Raya

- Surakarta Raya

- Kota Yogyakarta

- Surabaya Raya

- Surakarta Raya

- Malang Raya

- Kota Denpassar

- Nusa Dua

- Medan

- Palembang

- Balikpapan

- Banjarmasin

- Manado

- Makassar

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron.
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. (Pixabay)

Kemenkes dalam akun tersebut juga menyampaikan, apabila masyarakat yang isoman belum mendapatkan pesan WhatsApp, maka yang harus dilakukan adalah menghubungi:

Whatsapp: 0811-1050-0567

Email: sertifikat@pedulilindungi.id

Hotline: COVID-19 di 119 ext 9

Adapun saat menghubungi sertakan nama lengkap, NIK dan kendala yang ada.

Layanan telemedisin tersebut tersedia bagi pasien berusia minimal 18 tahun.

Selain itu hanya berlaku untuk tes PCR atau antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes.

Baca juga: Berapa Lama Vaksin Booster Mampu Melindungi Tubuh? Dilengkapi Prediksi Puncak Omicron dari Kemenkes

Paket obat gratis

Daftar paket obat dan vitamin gratis yang diberikan melalui layanan telemedisin dibagi menjadi Paket A dan Paket B.

Paket A ditujukan untuk pasien tanpa gejala (OTG).

Adapun jenis obat yang diberikan yakni untuk semua umur dengan dosis 10 hari yang terdiri dari multivitamin C, B, E, Xinc dengan dosis 1X1 tablet.

Sedangkan Paket B ditujukan untuk pasien dengan gejala ringan.

Di mana obat Paket B yang diberikan terdiri atas:

- Multivitamin C, B, E, Zinc (dosis: 1X1 tablet, jumlah 10 tablet).

- Favipiravir 200 mg (jumlah: 40 kaplet).

- Atau: Molnupiravir 200 mg (Dosis: 2 X 4 tablet, Jumlah 40 tablet).

- Paracetamol 500 mg (Dosis: jika perlu, jumlah : 10 tablet ).

Baca artikel seputar virus Corona lainnya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved