Surabaya Geger, Pelaku Pembunuhan Adik Kandung Diduga Alami Stres, Polisi Bongkar Informasi Penting

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Firman Rachmanudin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Peristiwa berdarah di Kedinding Lor gang Flamboyan nomor 89 Surabaya masih terus didalami polisi.

Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, AKP Soeryadi menuturkan, hasil pemeriksaan saksi di lokasi menyebut jika pelaku diduga mengalami gangguan mental.

"Informasi sementara pelaku ini alami stres usai di PHK dari kerjanya," kata Soeryadi, Selasa (1/3/2022).

Selain itu, pelaku pembunuhan Rizki Agus Saputra (20) yakni Rudi Kusyanto (34) yang merupakan kakak kandung korban sempat terlihat berbicara sendiri beberapa hari terkahir.

Baca juga: Detik-detik Kakak Bunuh Adik di Surabaya, Sempat Ditelpon Ibu yang Jadi TKW, Saksi Ungkap soal PHK

"Sekitar empat hari terkahir,menurur keterangan saksi itu,pelaku sempat berbicara sendiri, marah-marah sendiri," imbuhnya.

Meski begitu, polisi masih belum bisa memastikannya sebelum menangkap pelaku.

"Saat ini masih pengejaran," tandasnya.

Sementara itu, saudara korban yang juga saudara pelaku mengatakan jika Rudi sebelum menusukkan pisau dapur ke korban, spat berkomunikasi dengan ibunya yang menjadi TKW di Hongkong.

"Tidak tahu apa yang dibicarakan. Setelah tutup telepon," ujar saksi.

Selang beberapa menit, pelaku langsung mengambil pisau dapur dan mengalungkan ke leher korban.

"Sempat dikira becanda. Karena memang tidak ada apa-apa. Lalu kemudian pisau itu benar-benar ditusukkan ke perut adik saya beberapa kali dan bagian tubuh lain. Setelah itu langsung kabur dan buanh pisaunya di teras rumah," tandasnya.

Kumpulan berita Surabaya terkini