Berita Gresik
Kesal Gagal Buka Brankas Sekolah, Maling di Gresik Ini Pilih Acak-acak Berkas dan Banting Brankas
Sebuah sekolah di Kabupaten Gresik dibobol maling. Brangkas di dalam ruang Tata Usaha gagal dibuka. Karena tidak menemukan uang, pelaku langsung menga
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sebuah sekolah di Kabupaten Gresik dibobol maling. Brankas di dalam ruang Tata Usaha gagal dibuka. Karena tidak menemukan uang, pelaku langsung mengacak-acak berkas dan menggulingkan brankas.
Pembobolan sekolah terjadi di SMK negeri 1 Cerme. Diduga pelakunya lebih dari satu orang.
Mulanya pelaku mencongkel pintu masuk ruang administrasi menggunakan linggis. Kemudian masuk ke ruang TU. Kemudian kesulitan membuka brankas dengan linggis.
Aksi pembobolan ini terjadi pada Rabu (9/3/2022) dinihari. Baru diketahui petugas kebersihan sekitar pukul 06.00 Wib. Pintu masuk ruang administrasi rusak.
Baca juga: SMP Hang Tuah 1 Surabaya Kemalingan, Pintu Dibobol hingga Jejak Kaki Pelaku Tertinggal di Tembok
Baca juga: Ditanya Cita-cita, Siswa SD Ini Sebut Ingin Jadi Anggota Pemuda Pancasila, Kini Dapat Beasiswa
Di dalam ruangan, brankas terguling, berkas berserakan. Upaya pelaku untuk menggasak uang dan barang berharga gagal, karena tidak kunjung berhasil membuka pintu brankas.
Kemudian saking kesalnya mereka mengacak acak berkas sekolah lalu langsung kabur.
Kasubag TU SMK Negeri 1 Cerme, Ridwan mengatakan, pelaku beraksi tengah malam. Masuk ke ruangan dengan mencongkel pintu menggunakan linggis.
Diketahui brankas tersebut tidak ada uangnya. Barang elektronik seperti laptop juga masih lengkap.
"Mereka merusak brankas tapi gagal karena tidak ada uangnya, jadi tidak kerugian," kata Ridwan.
Satreskrim Polres Gresik bersama Polsek Cerme telah mendatangi lokasi sekolah. Melakukan olah TKP. Namun belum bisa memberikan keterangan.
Baca juga: Bocah 13 Tahun Jadi Otak Pembobolan Sekolah di Sidoarjo, Sering Beraksi di Tempat Lain