Berita Madiun
Sambut KTT G20 Bali, PT INKA Kembangkan Bus Listrik Merah Putih Bersama Mahasiswa Magang
PT Industri Kereta Api (INKA) (persero) menerima mahasiswa magang melalui program Kampus Merdeka, Jumat (11/3/2022).
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
PT INKA (Persero) sendiri memang sudah melaunching Bus Listrik E-Inobus tahun 2021 lalu.
Produk tersebut merupakan kerjasama PT INKA dengan Tron-E dari Taiwan sebagai mitra komponen drive train dan baterai bus serta Piala Mas dari Malang sebagai mitra pembuatan bodi bus listrik.
Waktu yang diperlukan dalam pengisian daya sampai penuh diperlukan waktu 3 - 4 jam dengan jarak tempuh sekali charging 200 km.
"Khusus KTT G20 nanti, Ngecasnya bisa lebih cepat menjadi 1,5 jam. Power chargingnya dibesarkan," ucap Budi.
Untuk tingkat kebisingan, bus listrik jauh lebih baik jika dibandingkan dengan bus diesel.
Tingkat kebisingan E-Inobus rata - rata sebesar 71 dB, sedangkan bus diesel rata - rata sebesar 85 dB.
Untuk performansi, E-Inobus mampu melaju dengan kecepatan maksimal 90 km/h.