Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jadwal Puasa Nisfu Syaban 2022 dan Bacaan Niatnya, Ustadz Abdul Somad: Pahala Berlipat Ganda

Simak jadwal puasa Nisfu Syaban dan keutamaannya penjelasan dari Ustadz Abdul Somad. Bulan Nabi Muhammad SAW menunaikan puasa sunnah lebih banyak.

Editor: Hefty Suud
ISLAMIDIA.com
Jadwal puasa Nisfu Syaban 2022/1443 H. 

Di antara amalan-amalan tersebut ada amalan utama yang sering dikerjakan Rasulullah SAW.

Amalan tersebut adalah puasa sunnah, yang termasuk di dalamnya Puasa Nisfu Sya'ban.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, Nabi Muhammad SAW menunaikan puasa sunnah lebih banyak dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Baca juga: Tata Cara Salat Malam Nisfu Syaban, Waktu Terbaik Bersiap Diri Memasuki Bulan Ramadan 2022

Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad (Instagram @ustadzabdulsomad_official)

Ini memunculkan pertanyaan dari keluarga dan para sahabat Nabi termasuk Usamah Bin Zaid.

"Apa jawaban Nabi? Ada dua jawabannya, pertama karena bulan Sya'ban bulan yang banyak dilupakan. Beribadah saat orang lupa pahalanya besar," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Taman Surga. Net.

Bulan Sya'ban berada di antara bulan haram Rajab dan bulan Lailatul Qodar Ramadhan, sehingga menurut Ustadz Abdul Somad kurang populer dan kerap terlupakan.

Alasan atau jawaban kedua dari Rasulullah adalah pada bulan Sya'ban amal dicatat dan diangkat.

UAS sapaan karibnya menambahkan, Nabi Muhammad sangat menginginkan ketika amalnya diangkat ia sedang dalam keadaan berpuasa.

Baca juga: Tips Utang Puasa Cepat Lunas Sebelum Ramadan 2022 Tiba dari Ustadz Abdul Somad, Tulis dan Centang

Baca juga: Cara Bayar Utang Puasa Ramadan Jika Lupa Bolong Berapa, Simak Penjelasan Akademisi IAIN Surakarta

Sementara itu keutamaan lainnya dari bulan Sya'ban yang disebutkan oleh Ustadz Abdul Somad, dimana pada tanggal 15 bulan Sya'ban, ada malam Nisfu Sya'ban.

"Allah memperhatikan dengan perhatian khusus di malam Nisfu Sya'ban," ucap Ustadz Abdul Somad.

Pada malam Nisfu Sya'ban Allah akan ampunkan semua dosa makhluk-Nya yang meminta ampunan.

Namun, kecuali dua orang yang tidak akan Allah diampuni dosanya ketika meminta ampunan di malam Nisfu Sya'ban, yaitu orang musyrik dan orang berkelahi yang belum damai.

Bahkan jika seseorang yang masih memiliki utang puasa qadha di bulan Ramadan, kemudian dikerjakan pada bulan Sya'ban tepatnya di hari Senin atau Kamis, maka amalan tersebut akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

"Pahala puasa qhadanya dapat, pahala puasa Seninnya dapat, puasa Sya'ban dapat," ujar Ustadz Abdul Somad.

Sehingga Nabi SAW, sangat menganjurkan memperbanyak amalan-amalan baik di bulan Sya'ban.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved