Ramadan 2022
Arti Kata 'Shaum' dan 'Shiyam' dalam Al Quran, Bisakah Jadi Ucapan Selamat Puasa Ramadan 2022?
Simak arti kata 'shaum' dan 'shiyam' serta perbedaannya dalam Al Quran. pakah bisa dijadikan ucapan selamat Ramadan 2022?
Dari sini kita tahu berpuasa tak hanya secara fikih, tak hanya menahan diri dari makan, minum, seks, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa secara fikih, tapi juga berpuasa dari segala hal dan sifat buruk.
Menahan diri dari makan-minum-seks hanyalah bagian kecil dari shaum yang kita niatkan dalam setiap berpuasa.
Dari sini kita juga tahu hikmah lain: kenapa yang diwajibkan oleh Allah adalah shiyam, bukan shaum (ya ayyuhalladzina amanu kutiba ‘alaikum al-shiyam), yaitu karena shaum lebih berat daripada shiyam. Jika shiyam diwajibkan hanya pada siang hari Ramadan, shaum diwajibkan pada setiap saat di sepanjang hayat. Proses ataupun ketentuan dalam perintah puasa disebut dalam Al-Qur’an dengan kata Shiyam sebanyak 9 kali dalam 7 ayat sedangkan Shaum hanya 1 kali ini bermakna bahwa Shaum adalah capaian (nilai) dari Shiyam.
Dari penjelasan di atas, dapat disadari bahwa Al-Qur’an sangat detail dalam menghadirkan kata-kata dan ibarat-ibarat yang tersusun di dalamnya.
Perbedaan bentuk kata meskipun berasal dari rumpun yang sama, dapat mengandung makna yang juga berbeda.
Disinilah letak ke-komprehensif-an al-Qur’an. Dihadirkan dalam bentuk yang singkat, namun memiliki makna yang berbeda-beda.
Sepintas memiliki makna yang sama, namun ternyata tersirat makna yang beragam di dalamnya. Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu berupaya menggali makna dan pesan-pesan yang tersirat dalam Al-Qur’an. Wallahu A’lam.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Shaum dan Shiyam Artinya Apa? Apakah Beda dengan Puasa? Ini Penjelasannya