Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Kanti Utami, Ibu yang Aniaya 3 Anaknya Diduga Depresi, Mantan MUA Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Sosok Kanti Utami tengah menjadi sorotan mengegerkan masyarakat karena aksi sadisnya. Ia menganiaya tiga anaknya hingga satu meninggal dunia.

Kolase Facebook
Kanti Utami, ibu muda yang tinggal di Desa Tonjong bersama bibinya, Hamidah dan ketiga anaknya. 

TRIBUNJATIM.COM - Warga desa Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah digegerkan dengan peristiwa ibu aniaya tiga anaknya hingga satu meninggal dunia.

Ibu tersebut diketahui bernama Kanti Utami.

Kanti diduga mengalami depresi dan nekat beraksi sadis.

Padahal sebelumnya ia merupakan seorang make up artist.

Seperti apa sosok Kanti di mata para tetangga?

Baca juga: Masa Lalu Miris Kanti Ibu yang Bunuh Anak, Saya Kecil Dikurung Kini Ingin Anak Selamat: Harus Mati

Kejadian pilu tersebut terbongkar tetangganya di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (20/3/2022).

Namun nahas, satu orang anaknya berusia 7 tahun tak bisa diselamatkan karena telah tak bernyawa.

Anaknya yang berinisial AR meninggal diduga akibat digorok ibu kandungnya sendiri tersebut.

Sementara dua anaknya yang lain pun kritis karena mendapatkan luka-luka beberapa bagian di tubuhnya.

Karena aksinya itu, saat mencoba menjelaskan alasan aksi kejinya itu, polisi menduga Kanti Utami depresi dan stres.

Berdasarkan kesaksian dari tetangganya, sosok Kanti Utami dikenal tak banyak bertingkah.

Selama ini tetangga mengenal Kanti Utami atau akrab disapa Kanti Utami itu sebagai pendiam.

Bahkan diungkap tetangga, Kanti Utami juga sosok ibu muda yang sayang kepada anak-anaknya.

Hingga akhirnya kejadian perampasan nyawa itu terjadi pada Minggu (20/3/2022).

Baca juga: Dulu Populer, Hidup Penyanyi Cantik Berubah Miris hingga Rela Jadi Tukang Sampah, Lihat Nasib Kini

Kanti Utami, ibu muda yang tinggal di Desa Tonjong bersama bibinya, Hamidah dan ketiga anaknya.
Kanti Utami, ibu muda yang tinggal di Desa Tonjong bersama bibinya, Hamidah dan ketiga anaknya. (Kolase Facebook)

Para tetangganya di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes syok melihat sisi lain Kanti Utami.

Sehari-hari Kanti Umi sebagai ibu rumah tangga yang mengurus tiga orang anaknya, yakni KS (10), AR (7), dan EM (5).

Ibu muda tersebut tinggal di Desa Tonjong bersama bibinya, Hamidah dan ketiga anaknya.

Diungkap tetangganya, Sumiarti (85) menyebut sosok Kanti Utami dikenal sebagai orang yang pendiam dan cukup tertutup.

Sehari-hari Kanti Umi juga jarang main ke tetangga.

Namun, tetangganya itu menilai sosok Kanti Umi penyayang kepada anak-anaknya.

Dikutip dari TribunMataram.com, sosok Kanti Utami dulu pernah bekerja sebagai makeup artis atau MUA.

Namun, karena alasan tertentu ibu muda tersebut kena PHK hingga membuatnya kembali ke kampung halaman.

Sedangkan diketahui suaminya bekerja di Jakarta sebagai satpam sejak enam bulan lalu.

Suaminya tersebut diduga tak pulang-pulang hingga membuat Kanti depresi dan stres.

Baca juga: Sidang Randy Bagus, Ibu NW Beber Ancaman Pembunuhan, Paksaan Aborsi, Randy Bersimpuh Minta Maaf

Ungkap Sosok Suami

Setelah ditahan di Polres Brebes, Kanti Utami mendadak curhat mengenai dirinya dan kehidupannya.

Bahkan curhatannya itu sempat direkam dalam video hingga kini viral di media sosial.

Dalam video tersebut, awalnya Kanti dipancing polisi dengan pertanyaan sederhana.

Hingga akhirnya ibu muda tersebut mulai curhat.

Kepada polisi Polres Brebes, Kanti Utami, ibu muda tersebut mengaku bukan orang gila.

Ia pun mulai blak-blakan bahwa dirinya hanya ingin disayang oleh suami.

Kemudian polisi bertanya di mana keberadaan suaminya tersebut.

Kanti mengungkap alibi bahwa suaminya itu sering nganggur sehingga dirinya tak sanggup membayar kontraknya.

"Saya enggak gila Pak. Saya pengin disayang sama suami. Tapi suami saya sering nganggur, saya enggak sanggup kalau kontrak kerjanya habis lagi," ujar Kanti Umi seraya hendak menangis.

Baca juga: Dituntut 20 Tahun Penjara, Pembunuh Istri Siri di Malang Minta Keringanan Hukuman, Sebut Tidak Niat

Dalam pengakuannya, ia melakukan aksi nekat membunuh ketiga anak kandungnya demi menyelamatkannya.

Menurutnya ia membunuh anak-anaknya agar tidak hidup susah.

Kanti cemas anak-anaknya kelak akan dibentak oleh ayah mertuanya, Amin.

Ia pun merasa harus menyelamatkan anak-anaknya dari kejahatan keluarga.

"Saya mau menyelamatkan anak saya. Amin bapaknya suami saya, saya cuma mau taubat, sebelum saya mati, saya cuma mau menyelamatkan anak-anak biar enggak dibentak-bentak," ungkap Kanti Umi.

"Mendingan mati aja, enggak perlu ngerasain sedih. Harus mati biar enggak sakit kayak saya, dari kecil saya memendam puluhan tahun," sambungnya.

Bisikan Gaib

Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah, angkat bicara terkait kasus pembunuhan tiga bocah oleh ibu kandungnya sendiri.

Masih dikutip dari Tribun Jateng, AKP Syuaib Abdullah mengakui bahwa pelaku yang merupakan ibu kandung korban sudah diamankan di Polsek Tonjong.

Hingga saat ini, pelaku masih dalam perjalanan menuju Polres Brebes bersama dengan para saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sedangkan untuk kondisi kedua anak lainnya yang masih selamat, sejauh ini masih belum stabil dan dirujuk dari Puskesmas Tonjong ke RSU Siti Aminah Bumiayu.

"Korban yang meninggal anak nomor dua dengan luka gorok di bagian leher, sedangkan yang anak pertama dan ketiga masih selamat. Untuk kondisinya berangsur sadar dan stabil."

"Tapi untuk penanganan lebih intensif, maka kedua anak tersebut dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto," ungkap AKP Syuaib Abdullah, pada TribunJateng.com, Minggu (20/3/2022).

Saat ditanya apakah pelaku mengalami depresi atau tidak, AKP Syuaib menjelaskan bahwa sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan sehingga belum bisa menyimpulkan kondisi pelaku.

Tapi sesuai keterangan pelaku, alasan mengapa ia tega melakukan penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa salah satu anaknya karena mendapat bisikan gaib.

Adapun sesuai keterangan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP), keseharian pelaku tidak menunjukkan gelagat aneh atau normal seperti warga biasanya.

"Untuk pelaku apakah depresi atau tidak belum bisa kami pastikan karena masih dalam proses penyelidikan. Tapi sesuai pengakuan pelaku alasan dia melakukan aksi tersebut karena mendapat bisikan gaib," jelas AKP Syuaib Abdullah.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Kanti Utami, Ibu yang Aniaya 3 Anaknya hingga 1 Tewas Diduga Stres, Mantan MUA Singgung Suami

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved