Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Sadar Pentingnya Pendidikan, Belasan WBP Lapas Lamongan Ikuti Ujian Sekolah Paket C

Semangat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Lamongan untuk mencari ilmu dan menempuh pendidikan formal tidak pernah kendur.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Belasan WBP Lapas Lamongan ITempuh Pendidikan Formal, Hari ini Ikut Ujian Sekolah Paket C 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN  - Semangat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Lamongan untuk mencari ilmu dan menempuh pendidikan formal tidak pernah kendur.

Belasan WBP selama ini ikut belajar yang dipandu oleh Yayasan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Media Cinta Ilmu.

Bahkan sebanyak 15 warga binaan sampai menempuh menempuh ujian sekolah paket C di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Rabu (23/3/2022).

Ujian paket C tersebut merupakan hasil kerjasama antara Lapas Lamongan dengan PKBM Media Cinta Ilmu, yang sebelumnya juga turut memberikan pembinaan pendidikan non-formal kepada para warga binaan.

Penyelenggaraan ujian sekolah paket C tetap dilaksanakan dengan pengawasan yang ketat oleh panitia.

Plt Kepala Lapas Lamongan, Mahrus melalui Kasi Binadik dan Giatja, Dwi Achmad Sarifudin mengungkapkan, bahwa belasan WBP yang mengikuti ujian paket C ini adalah 'pelajar' yang dengan kesadarannya bisa menempuh pendidikan dan mendapatkan bukti formal lewat ujian paket C.

Baca juga: Lapas Narkotika Pamekasan Terapkan Prokes Ketat, WBL Pindahan Wajib Isoman 14 Hari

"Tanpa adanya paksaan dari pihak manapun dan antusiasme yang begitu tinggi dari WBP merupakan wujud capaian pembinaan di dalam Lapas Lamongan," ungkap Dwi Achmad kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).

Dwi Achmad juga mengapresiasi Yayasan PKBM Media Cinta Ilmu yang turut membantu pembinaan di dalam Lapas, utamanya dalam hal pendidikan sekolah. 

Termasuk mengapresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembinaan dan terselenggaranya ujian paket C ini.

Melalui bantuan pendidikan sekolah dari Yayasan PKBM Media Cinta Ilmu, dapat memberikan pendidikan yang layak dan dapat membuka wawasan yang luas bagi WBP sebagai bekal kembali ke masyarakat.

Dwi menambahkan, digelarnya program pendidikan bagi anak ini bertujuan agar tercapainya akses anak dalam mendapatkan hak pendidikan dengan standar yang baku dan berlaku secara nasional.

Baca juga: Kepergok Hendak Curi Kambing di Lamongan, Pelaku Pura-pura Gila dan Kabur Tinggalkan Motor

Menurutnya, ini sesuai Keputusan Direktorat Jendral Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: PAS-42.PR.01.02 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, Program Paket B dan Program Paket C. 

Program pendidikan bagi narapidana dan anak dalam sistem pemasyarakatan adalah usaha sadar dan terencana dalam mengembangkan potensi dirinya untuk kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Satu diantara WBP peserta ujian mengungkapkan keinginannya untuk persiapan melanjutkan pendidikan saat keluar nanti. 

Ia dan belasan temannya ingin mempunyai kesempatan yang sama dengan mereka yang tidak tertimpah musibah seperti dirinya.

"Kami juga ingin menjadi anak bangsa yang sama - sama mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan dan kesuksesan," kata seorang WBP yang enggan dicantumkan namanya.

Baca juga: Persela Lamongan Turun Kasta ke Liga 2, Kondisi Terkini Pemain Diungkap Sang Pelatih

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved