Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2022

Penjelasan Arti Kata 'Hisab' dan 'Rukyat', Metode untuk Menentukan Kapan Awal Puasa Ramadan 2022

Mengenal metode hisab dan rukyat dalam menentukan awal bulan pada kalender Hijriyah. Dilengkapi kapan awal puasa Ramadan 2022 M?.

Editor: Hefty Suud
TribunJatim.com/ Farid Mukarrom
Ilustrasi - Apa itu hisab dan rukyat yang digunakan untuk menentukan awal bulan pada kalender Hijriyah. 

Sebab, jika tinggi hilal berada di bawah 2 atau 4 derajat, maka kemungkinan obyek yang dilihat bukan hilal, melainkan bintang, lampu kapal, atau obyek lainnya.

Hilal bisa dilihat dengan ketinggian minimal 2 derajat, elongasi (jarak sudut matahari-bulan) 3 derajat, dan umur minimal 8 jam saat ijtimak. 

Baca juga: Siapa Saja yang Wajib Membayar Utang Puasa Ramadan? Dilengkapi Niat Puasa Qadha Ramadan dan Artinya

Baca juga: Niat Gabung Puasa Qadha Ramadan dengan Puasa Senin Kamis, Bolehkah? Simak Penjelasan Buya Yahya

Kapan Ramadan 2022?

1. Muhammadiyah

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/2/2022), Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.

Hal itu tercantum pada Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H yang ditandatangani Prof Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Agung Danarto selaku Sekretaris.

Selain itu, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1443 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Senin Pon, 2 Mei 2022.

Sedangkan, 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Kamis Pahing, 30 Juni 2022 M, sehingga warga Muhammadiyah merayakan Hari Raya Idul Adha (10 Zulhijah) pada Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M.

Baca juga: 5 Tradisi dalam Menyambut Bulan Ramadan di Pulau Jawa, Megengan di Jatim hingga Dandangan di Kudus

2. NU dan Kemenag

Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) menentukan awal ibadah puasa melalui pelaksanaan rukyatul hilal yang dilakukan di sejumlah titik di seluruh Indonesia.

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar NU (LF PBNU) yang akan melakukan perhitungan terhadap hilal Ramadan 1443 H nanti.

Kemudian, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menentukan awal Ramadan dengan pengamatan hilal di seluruh wilayah Indonesia.

Sidang isbat pun akan diselenggarakan terbagi menjadi tiga tahap, yakni:

  • Pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H oleh anggota Rim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
  • Sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Maghrib Konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama.
  • Sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1443 H dijadwalkan pada Jumat tanggal 1 April 2022 yang bertepatan dengan 29 Sya'ban 1443 H.

“Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Senin (14/3/2022).

Kamaruddin menjelaskan, secara luring sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Hisab dan Rukyat, Metode Penentuan Awal Ramadhan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved