Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terkini

Daftar Harga Pertamax di Jawa Timur & Provinsi Lainnya per 1 April 2022, Benarkah Naik Rp 16.000?

Ramai harga Pertamax naik mulai hari ini Jumat, 1 April 2022. Ini daftar harga Pertamax di Jawa Timur dan apa saja keunggulan Pertamax.

Editor: Hefty Suud
Dok. Pertamina
Ilustrasi - Harga Pertamax naik mulai hari ini, Jumat, 1 April 2022. 

TRIBUNJATIM.COM - Ramai harga Pertamax naik mulai hari ini Jumat, 1 April 2022. 

Berikut tersaji harga Pertamax di seluruh Indonesia, per 1 April 2022.

Dilengkapi dengan informasi, apa saja keunggulan Pertamax.

Diketahui,  PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax RON 92 per 1 April 2022.

Pertamax yang semula dipatok Rp 9.000-Rp 9.400 per liter, kini mengalami penyesuaian harga menjadi Rp 12.500-Rp 13.000 per liter.

Penyesuaian harga tersebut, sekaligus menepis rumor kenaikan harga Pertamax yang melambung hingga Rp 16.000.

Baca juga: Daftar Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan 2022, Hanya 3 dari 16 Jenis yang Tidak Alami Kenaikan

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Kenaikan PPN 11 Persen Berlaku Hari Ini - Kapan Tarawih Pertama Ramadan 2022?

Dilansir dari laman Pertamina, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting menuturkan, Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat.

Oleh karena itu, harga Pertamax masih tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lain.

Lantas, berapa harga Pertamax baru di 34 provinsi?

Daftar harga Pertamax

Sinyal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax (harga Pertamax) semakin menguat
Sinyal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax (harga Pertamax) semakin menguat (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Berikut daftar harga Pertamax di 34 Provinsi, dilansir dari laman resmi Pertamina.

  1. Prov. Nanggroe Aceh Darussalam: Rp 12.500
  2. Prov. Sumatera Utara: Rp 12.750
  3. Prov. Sumatera Barat: Rp 12.750
  4. Prov. Riau: Rp 13.000
  5. Prov. Kepulauan Riau: Rp 13.000
  6. Kodya Batam (FTZ): Rp 13.000
  7. Prov. Jambi: Rp 12.750
  8. Prov. Bengkulu: Rp 13.000
  9. Prov. Sumatera Selatan: Rp 12.750
  10. Prov. Bangka-Belitung: Rp 12.750
  11. Prov. Lampung: Rp 12.750
  12. Prov. DKI Jakarta: Rp 12.500
  13. Prov. Banten: Rp 12.500
  14. Prov. Jawa Barat: Rp 12.500
  15. Prov. Jawa Tengah: Rp 12.500
  16. Prov. DI Yogyakarta: Rp 12.500
  17. Prov. Jawa Timur: Rp 12.500
  18. Prov. Kalimantan Barat: Rp 12.750
  19. Prov. Kalimantan Tengah: Rp 12.750
  20. Prov. Bali: Rp 12.500
  21. Prov. Nusa Tenggara Barat: Rp 12.500
  22. Prov. Nusa Tenggara Timur: Rp 12.500
  23. Prov. Kalimantan Selatan: Rp 12.750
  24. Prov. Kalimantan Timur: Rp 12.750
  25. Prov. Kalimantan Utara: Rp 12.750
  26. Prov. Sulawesi Utara: Rp 12.750
  27. Prov. Gorontalo: Rp 12.750
  28. Prov. Sulawesi Tengah: Rp 12.750
  29. Prov. Sulawesi Tenggara: Rp 12.750
  30. Prov. Sulawesi Selatan: Rp 12.750
  31. Prov. Sulawesi Barat: Rp 12.750
  32. Prov. Maluku: Rp 12.750
  33. Prov. Maluku Utara: Rp 12.750
  34. Prov. Papua: Rp 12.750
  35. Prov. Papua Barat: Rp 12.750

Harga Pertamax masih di bawah nilai keekonomiannya

Penyesuaian harga bbm jenis Pertamax RON 92, menurut Irto masih di bawah nilai keekonomiannya.

Sebab sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp 14.526 per liter, yakni bisa mencapai Rp 16.000 per liter.

“Harga Pertamax menjadi Rp 12.500 masih lebih rendah Rp 3.500 dari nilai keekonomiannya. Ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat,” kata Irto, dalam keterangan resmi, (31/3/2022).

Melalui harga baru yang masih terjangkau, Pertamina berharap masyarakat khususnya yang mampu tetap memilih BBM nonsubsidi yang lebih berkualitas.

“Harga baru masih terjangkau khususnya untuk masyarakat mampu. Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan,” ujar Irto.

Keunggulan Pertamax

Dilansir dari pertaminafuels.com, Pertamax merupakan bahan bakar dari Pertamina yang diluncurkan pada 10 Desember 2002, dan merupakan bahan bakar bensin dengan kadar oktan 92 berstandar internasional EURO 2.

Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan dengan rasio kompresi 10:1 sampai 11:1 atau kendaraan yang sudah memiliki teknologi setara dengan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), dan memiliki ciri-ciri berwarna biru, terang dan jernih.

Selain itu, Pertamax juga disebut memiliki keunggulan lainnya jika dibandingkan dengan bahan bakar mesin lain.

Beberapa keunggulan Pertamax antara lain:

1. Pembakaran lebih sempurna

Salah satu keunggulan Pertamax, yakni diklaim sebagai bahan bakar mesin yang memiliki pembakaran sempurna dibandingkan dengan jenis bahan bakar mesin lainnya.

Bahan bakar mesin yang memiliki nilai oktan rendah akan lebih lama dalam proses pembakaran bahan bakar minyak di dalam ruang bakar.

Proses pembakaran yang memiliki waktu lama akan menimbulkan knocking pada mesin. Jika angka oktan pada bahan bakar mesin tinggi, maka proses pembakaran di dalam ruang bakar juga akan lebih baik.

Alasannya karena bahan bakar bisa dipadatkan hingga tekanan tertinggi sebelum terkena api dari busi. Pertamax memiliki nilai oktan yang lebih tinggi dari beberapa bahan bakar mesin lainnya.

Hasilnya, pembakaran yang dihasilkan oleh Pertamax akan lebih sempurna. 

2. Ramah lingkungan

Pertamax diklaim sebagai salah satu bahan bakar yang memiliki pembakaran yang lebih baik dan efisien, sehingga emisi gas yang dikeluarkan oleh bahan bakar ini lebih bersih dan lebih ramah lingkungan.

Lebih lanjut, emisi gas yang dihasilkan oleh proses pembakaran Pertamax lebih efisien dan memiliki dampak emisi gas buang yang dihasilkan pada proses pembakaran akan jauh lebih rendah. 

3. Lebih irit

Tangkapan layar perbandingan harga BBM Pertamax dengan Pertamax Turbo.
Tangkapan layar perbandingan harga BBM Pertamax dengan Pertamax Turbo. (pertaminafuels.com)

Pertamax juga diklaim lebih irit dibandingkan dengan bahan bakar mesin lainnya. Hal itu dikarenakan sifat Pertamax yang lebih sulit dibakar yang membuat proses pembakaran pada ruang pembakaran lebih baik.

Hasilnya, bahan bakar mesin akan lebih sulit habis terbakar sebelum kembali pada proses titik mati atas (TMA).

4. Perawatan lebih mudah

Lebih lanjut, disebutkan bahwa Pertamax menjadi pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia karena bahan bakar mesin yang satu ini akan membuat proses perawatan kendaraan menjadi jauh lebih mudah.

Pertamax tidak memiliki timbal dan memiliki proses pembakaran yang lebih sempurna sehingga klep, head, piston, serta busi sehingga memiliki kadar kerak atau deposit lebih minim.

Lebih lanjut, apabila menggunakan Pertamax, waktu untuk melakukan servis akan berkurang secara otomatis karena proses pembersihan kerak atau deposit yang menempel akan berkurang.

Bahan bakar ini juga sudah dilengkapi dengan Ecosave Technology yang dirancang khusus untuk melindungi mesin.

5. Performa lebih baik dan responsif

Keunggulan Pertamax selanjutnya adalah Pertamax memiliki performa mesin yang jauh lebih baik dan responsif dibandingkan dengan jenis bahan bakar mesin yang lain.

Pertamax memiliki tambahan zat aditif yang akan membuat putaran gas lebih ringan dan beban kerja mesin juga akan jauh lebih ringan.

Bahan bakar Pertamax juga akan mengurangi kandungan deposit dan kerak-kerak yang menempel pada ruang pembakaran, hasilnya mobil akan lebih responsif dan performa mesin lebih maksimal.

Itulah beberapa kekurangan dan kelebihan Pertamax yang perlu Anda ketahui.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Daftar Harga Terbaru Pertamax di 34 Provinsi per 1 April 2022

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved