Berita Surabaya
Masyarakat Surabaya Dilatih Memanfaatkan Sampah Organik Menjadi Sabun Mandi hingga Pembersih Lantai
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya melatih masyarakat memanfaatkan sampah organik menjadi sabun mandi hingga pembersih lantai.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya melatih masyarakat memanfaatkan sampah organik melalui teknologi Eco Enzyme (EE), Sabtu (2/4/2022).
Yanti menerangkan, hampir semua kulit buah maupun potongan sayur segar sebagai bahan produk olahan. Bahan yang tak bisa digunakan hanyalah kulit durian, nangka, singkong, alpukat, dan salak.
“Penggunaan wadah plastik juga diutamakan, karena dalam proses fermentasinya akan menghasilkan gas. Lalu, untuk penggunaan air, sebaiknya adalah air sumur. Jika menggunakan air PAM, harus diendapkan dulu selama 24 jam,” terang dia.
Ketua RW 9 Kelurahan Manukan Kulon, Kota Surabaya, Gaguk Sukimintono, mengaku bersemangat.
"Kami berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Eri Cahyadi. Ini adalah cara paling mudah dan murah untuk melakukan pengolahan sampah organik,” pungkasnya.