Berita Jatim
Pengamat Politik UB Nilai Erick Thohir Berhasil Curi Hati Nahdiyin
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto masih menduduki peringkat wahid calon presiden versi Indikator Politik Indonesia. Pengamat Politik dari
Penulis: Zainal Arif | Editor: Januar
Jika sama-sama dominan maka akan sulit untuk mencari harmonisasi.
"Erick bisa disandingkan dengan Ganjar atau Khofifah. Mereka bisa memainkan perannya masing-masing. Jika mereka disandingkan akan saling melengkapi, tidak memunculkan kontroversi dan tidak saling dominan. Ganjar atau Khofifah di segment tokoh yang merakyat. Sedangkan Erick sebagai tokoh udah yang sangat kuat di BUMN. Erick disandingkan dengan Ganjar maupun Khofifah sudah tepat," terang Anang.
Saat ini posisi Erick Thohir kalangan Nahdiyin juga semakin kuat. Meski bukan dari pesantren dan warga NU, dengan profesionalisme dan sosok yang dipercaya mampu merawat NU, maka sosok Erick mudah diterima di warga Nahdiyin.
Bahkan kedekatan dengan NU tersebut dipercaya Anang mampu menyokong Erick untuk maju kancah pemilihan capres dan cawapres 2024.
"Selain tujuannya untuk merawat NU, pasti Menteri Erick punya tujuan politis. Meski nilai religius, sosial dan menggembangkan ekonomi warga NU juga ada, namun faktor politis juga tak bisa diabaikan kedekatan Erick dan Nahdiyin. Dekat dengan Nahdiyin diharapkan diharapkan mampu merawat dukungan menjelang pilpres 2024," terang Anang.
Safari Ramadhan Erick ke pesantren, berencana membuat badan usaha NU, menjadi anggota Banser, dinilai Anang berpotensi dapat membuat kekuatan tersendiri untuk merebut hati warga Nahdiyin.
Terlebih lagi NU merupakan organisasi terbuka untuk menerima calon dari luar NU.
"Erick yang secara konsisten dan terus menerus merawat NU menjadi nilai tambah tersendiri di kalangan Nahdiyin. Apalagi idiologi yang dimiliki Erick tidak bersebrangan idiologinya NU. Sehingga Erick sangat mudah diterima di warga NU," tutup Anang. (zia)
Kumpulan berita Surabaya terkini
