Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Pengamat Politik UB Nilai Erick Thohir Berhasil Curi Hati Nahdiyin

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto masih menduduki peringkat wahid calon presiden versi Indikator Politik Indonesia. Pengamat Politik dari

Penulis: Zainal Arif | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Menteri BUMN RI Erick Thohir mendapatkan sambutan meriah ketika menghadiri Festival Banjari Erick Thohir se-Jawa Timur di Islamic Center Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Zainal Arif

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto masih menduduki peringkat wahid calon presiden versi Indikator Politik Indonesia.

Pengamat Politik dari Universitas Brawijaya, Anang Sujoko S Sos M Si D COMM menilai media exposur turut memberikan andil dalam meningkatkan elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Framing media sangat mempengaruhi elektabilitas capres dan cawapres di publik. Sehingga media exposur sangat penting. Dengan munculnya beberapa tokoh yang elektabilitas tak berubah menunjukan demokrasi di Indonesia masih mengacu pada demokrasi popularitas," ujar Anang kepada SURYA.co.id, Senin (11/4/2022).

Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) melakukan survei menentukan capres menurut pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU).

Baca juga: Doakan Ganjar Jadi Presiden 2024, Gubernur Aceh Harap Doanya Kembali Terkabul: Dulu Beneran Jadi

Tak diduga Khofifah Indar Parawansa menjadi capres pilihan sebagian warga NU.

Survei yang dilakukan oleh CSIIS ini dinilai wajar oleh Anang, sebab Khofifah merupakan tokoh yang cukup kuat di NU terlebih dikalangan Muslimat dan Fatayat NU Jawa Timur.

Bahkan elektabilitas Mantan Mensos ini lebih kinclong dan bisa mengalahkan Muhaimin Iskandar maupun Saifullah Yusuf.

"Memang elektabilitas Khofifah masih di bawah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Namun kinerja beliau tak kalah dengan tokoh Nasional seperti Ganjar dan Prabowo yang sudah di kancah Nasional," jelasnya.

Sementara untuk Erick Thohir, Anang menilai memiliki elektabilitas yang terbilang tinggi.

Termasuk bagu warga Nahdiyin. Bahkan kini elektabilitas Erick mampu memperkuat capres yang nanti akan dipasangkan dengannya.

"Saat ini Erick sangat cocok disandingkan dengan Ganjar atau Khofifah. Erick dinilai Anang mampu melengkapi sosok Ganjar atau Khofifah," katanya.

Menurutnya, Ganjar dan Khofifah merupakan tokoh yang turun langsung serta mampu menyatu dengan masyarakat.

Sementara Erick merupakan tokoh muda yang berhasil membuat perusahaan BUMN menjadi sehat.

Sehingga pasangan capres dan cawapres nantinya harus saling melengkapi, tidak boleh memunculkan kontroversi dan tidak boleh menunjukan kedua-duanya saling dominan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved