Demonstrasi di Jawa Timur
Aksi Demo BEM Malang Raya di Depan Gedung DPRD Berakhir Aman dan Kondusif
Usai tuntutannya diterima dan dibacakan oleh Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, akhirnya massa aksi unjuk rasa (unras) dari BEM Malang
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Usai tuntutannya diterima dan dibacakan oleh Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, akhirnya massa aksi unjuk rasa dari BEM Malang Raya meninggalkan depan Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur Selasa (12/4/2022) siang .
Dari pantauan TribunJatim.com di lokasi, massa aksi membubarkan diri dari depan Gedung DPRD Kota Malang sekitar pukul 13.36 WIB.
Terlihat, para mahasiswa peserta unjuk rasa sempat berswafoto bersama dengan anggota kepolisian.
Dengan dikawal oleh anggota kepolisian, mereka bergerak ke titik kumpul depan Stadion Gajayana, untuk kemudian kembali ke universitasnya masing-masing.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, bahwa pihaknya berterima kasih kepada BEM Malang Raya. Karena kegiatan tersebut berlangsung aman dan kondusif.
Baca juga: BEM Malang Raya Turun ke Jalan, Orasikan Berbagai Tuntutan di Depan Gedung DPRD Kota Malang
"Yang pertama, kami mengapresiasi BEM Malang Raya, karena kegiatan unjuk rasa telah berlangsung aman dan damai. Lalu yang kedua, kami menjamin tidak ada tindakan eksesif maupun kekerasan kepada mahasiswa yang menyampaikan pendapat tersebut," ujarnya kepada TribunJatim.com.
"Dan tadi, kami juga fasilitasi teman-teman BEM Malang Raya, untuk beraudiensi dengan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Malang," sambung Budi Hermanto.
Pria yang akrab disapa BuHer ini juga menjelaskan, bahwa personel gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan unras, tidak dibekali dengan senjata api.
"Tidak ada anggota yang membawa senjata api, kami jamin. Semua dalam kontrol dan kendali. Tidak ada tindakan- tindakan yang melanggar hukum," terangnya.
Baca juga: Tolak Pemilu Ditunda, Mahasiswa di Bangkalan Blokade Jembatan Suramadu, Arah Surabaya Sempat Lumpuh
Disinggung mengenai para mahasiswa yang berencana akan menggelar kembali aksi unjuk rasa apabila tuntutannya tidak terpenuhi, pihaknya menegaskan akan segera berkoordinasi dengan jajaran samping untuk melakukan persiapan pengamanan.
Perlu diketahui, saat beraudiensi dengan Ketua DPRD Kota Malang, massa aksi dari BEM Malang Raya sempat memberikan ultimatum. Apabila tuntutan tidak terpenuhi, maka akan menggelar kembali aksi unjuk rasa susulan.
"Kalau ada aksi lagi, akan kita persiapkan pengamanan. Makanya di dalam aturan, kami seharusnya telah menerima surat pemberitahuan 3x24 jam sebelum aksi tersebut dilakukan. Kenapa harus seperti itu, karena kami juga harus mempersiapkan personel, jalur lalu lintas yang harus direkayasa, serta pengamanan di kantor-kantor pemerintah," tandasnya.
Baca juga: Polisi Surabaya Pastikan Situasi Kondusif Jelang Aksi Demo Mahasiswa, Ikut Pantau Bangkalan