Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Amankan Perayaan Jumat Agung hingga Paskah, Satpol-PP Surabaya Keliling Bersama TNI-Polri

Umat Katolik dan Kristen di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Paskah, Minggu (17/4/2022). Di Surabaya, aparat gabungan pu. melakukan sejumlah

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Bobby Constantine Koloway
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya menggelar Patroli Pengawasan dan pengamanan di seluruh gereja pada Kamis (14/4/2022) malam atau jelang Jumat Agung (15/4/2022) hingga Hari Raya Paskah, Minggu (17/4/2022) mendatang. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Umat Katolik dan Kristen di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Paskah, Minggu (17/4/2022). Di Surabaya, aparat gabungan melakukan sejumlah pengamanan.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya menggelar Patroli Pengawasan dan pengamanan di seluruh gereja. Bertajuk Patroli Pengawasan, pihaknya berkeliling di 31 Kecamatan.

Kegiatan tersebut, mulai digelar pada Kamis (14/4/2022) malam atau jelang Jumat Agung (15/4/2022) hingga Hari Raya Paskah, Minggu (17/4/2022) mendatang. "Patroli yang digelar pada malam hari adalah rangkaian dari patroli keamanan selama bulan Ramadan," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto.

Tak sendiri, pihaknya berkolaborasi dengan TNI dan Polri. Total, ada 150 personel Satpol PP Kota Surabaya, dan 310 personel gabungan dari kecamatan, TNI dan Polri yang turun.

Baca juga: Nasib Pasukan Cakrabirawa yang Kabur ke Thailand demi Hindari Siksaan, Tak Sudi Kembali ke Indonesia

Seluruh personel akan melakukan penjagaan di seluruh gereja di Kota surabaya. "Untuk pengamanan Jumat Agung dan Paskah, mulai nanti malam para personel akan berkonsentrasi pada gereja-gereja," tegas dia.

Tak hanya pada malam hari, penjagaan juga dilakukan saat siang hari. "Pengamanan yang kita lakukan secara otomatis adalah 24 jam," ungkap dia.

Untuk memastikan keamanan jemaah gereja, pihaknya akan mengutamakan pencegahan. Terutama, mewaspadai setiap gangguan keamanan.

Dimulai dari akses masuk menuju gereja, screening, hingga menghitung jumlah jemaat yang menghadiri ibadah Jumat Agung maupun Paskah. "Ada baiknya tidak semua pintu masuk gereja dibuka. Serta, ikut membantu melakukan penjagaan saat jemaat masuk kedalam gereja," ujar dia.

Sesuai instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, setiap umat beragama harus merasa aman dan nyaman saat beribadah di Kota Surabaya. "Kami akan memastikan jemaah masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman sesuai dengan instruksi Bapak Wali Kota," katanya.

"Kami menghimbau agar para jemaat tetap mematuhi prokes selama kegiatan ibadah berlangsung, untuk ikut menekan persebaran Covid-19," pungkasnya. (bob)

Kumpulan berita Surabaya terkini

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved