Demonstrasi di Jawa Timur
Mahasiswa di Malang Desak Pemerintah Turunkan Harga BBM dan Berantas Mafia Minyak Goreng
Gelar aksi demonstrasi, mahasiswa di Malang desak pemerintah turunkan harga BBM, berantas mafia minyak goreng, hingga tolak kenaikan PPN.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Mahasiswa kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Malang pada Kamis (14/4/2022).
Demo ini dilakukan oleh seluruh organisasi kemahasiswaan dari berbagai universitas di Malang Raya.
Dalam aksinya, mereka melakukan long march dari Jalan Kahuripan hingga menuju Tugu Balai Kota Malang.
Selanjutnya massa melakukan orasi, sembari menempelkan berbagai spanduk dan poster yang berisikan pesan-pesan yang mereka suarakan.
Mulyadin, korlap aksi mengatakan, aksi demonstrasi ini merupakan bentuk keresahan mahasiswa dan masyarakat atas persoalan yang terjadi belakangan ini.
"Aksi ini kami lakukan tentu berdasarkan hasil kajian dari keresahan. Mulai dari kelangkaan BBM serta mahal dan langkanya minyak goreng, yang menjadi beban masyarakat secara keseluruhan," ucapnya.
Dia mengatakan, dengan kondisi tersebut, semakin membebani masyarakat.
Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 (virus Corona) yang tak kunjung usai.
"Turunkan harga BBM. Situasi ini malah menjadi beban berat bagi masyarakat," tegasnya.
Selain itu, massa juga meminta kepada pihak-pihak terkait untuk segera memberantas mafia minyak goreng. Serta menolak adanya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Aksi demonstrasi berjalan tertib dan damai, dengan penjagaan ketat dari kepolisian.
"Kami tegaskan agar pihak-pihak yang terlibat mafia itu disikapi secara serius oleh pemerintah. Segera transparasikan. Bahkan menteri sempat memberikan statemen mau mengungkap, tapi sampai saat ini belum ada apa-apa," tandasnya.