Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2022

Cara Atasi Ngantuk Setelah Sahur, Jangan Langsung Tidur! Bisa Bikin Perut Buncit hingga Obesitas

Ketahui bahaya langsung tidur setelah makan, berikut cara mengatasi ngantuk setelah menyantap menu sahur.

Editor: Hefty Suud
freepik.com
Ilustrasi - Bahaya langsung tidur setelah makan sahur. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebelum memulai ibadah puasa, umat Islam dianjurkan untuk sahur. 

Menyantap menu sahur di waktu menjelang fajar, terkadang dilakukan dalam kondisi ngantuk.

Tak jarang, selesai sahur, keinginan memejamkan mata dan kembali tidur sangat besar.

Sebab, tubuh dalam kondisi kenyang usai mendapat asupan bekal untuk menjalankan ibadah puasa.

Namun, langsung tidur setelah makan tidak boleh dilakukan lantaran membahayakan tubuh.

Benarkah demikian?

Baca juga: Menu Sahur Nabi Muhammad SAW Menurut Penjelasan dr Zaidul Akbar, Kurma Bikin Kenyang Lebih Lama?

(Ilustrasi) Penjelasan medis tentang penyebab sering mengantuk setelah makan dan cara mengatasinya.
(Ilustrasi) Penjelasan medis tentang penyebab sering mengantuk setelah makan dan cara mengatasinya. (istock)

Dilansir dari laman Universitas Airlangga (Unair), langsung tidur setelah makan akan menimbulkan gangguan kesehatan seperti peningkatan asam lambung dan penimbunan lemak.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk tidur setelah sahur?

Waktu untuk tidur setelah sahur

Waktu ideal untuk tidur setelah sahur, tergantung dari jenis makanan yang baru saja masuk ke dalam tubuh.

Dikutip dari Live Science, jika makanan berupa protein, karbohidrat, dan sayuran, maka membutuhkan kurang lebih 3 jam bagi sistem pencernaan untuk mencerna dengan sempurna.

Oleh karena itu, jika sahur selesai pukul 04.00 WIB, maka tunggulah hingga pukul 07.00 WIB untuk kembali tidur.

Sementara itu, dilansir dari PharmEasy, tubuh paling nyaman mencerna makanan dalam posisi tegak.

Posisi ini akan mempermudah kinerja dari sistem pencernaan.

Tubuh juga membutuhkan waktu sedikitnya 2 jam untuk bisa mencerna makanan.

Baca juga: 7 Cara Menurunkan Berat Badan Selama Puasa Ramadan 2022, Pastikan Sahur hingga Tidur yang Cukup

Baca juga: Menu Sahur dan Buka Puasa dari Ahli Gizi, Pastikan Kebutuhan Tubuh Terpenuhi Saat Puasa Rajab

Durasi ini, makanan mulai bergerak ke usus kecil dan kemungkinan untuk mengalami berbagai masalah pencernaan menjadi berkurang.

Adapun untuk menyiasati rasa kantuk usai santap sahur, ahli gastroenterologi dr Ari Fahrial Syam menyarankan untuk beristirahat dengan posisi tubuh setengah duduk dan bantal yang ditinggikan sebagai sandaran.

"Istirahat setengah duduk dengan bantal yang ditinggikan," kata dia, dikutip dari laman Unair.

Berikut Bahaya tidur langsung setelah sahur

Ilustrasi mengantuk saat makan sahur.
Ilustrasi mengantuk saat makan sahur. (Shutterstock/Odua Images)

Masih dari sumber yang sama, berbaring atau bahkan tidur setelah sahur bisa menyebabkan isi perut kembali naik ke kerongkongan.

Hal itu bisa memicu terjadi gastroesophageal reflux disease atau GERD dan efek perut mulas.

Selain gangguan pencernaan di atas, tidur langsung setelah menyantap makanan juga berpotensi besar menambah berat badan.

Berikut ulasan selengkapnya, sebagaimana dilansir dari laman Unair:

Baca juga: Cara Jaga Kolesterol Selama Puasa Ramadan 2022, Ada Contoh Menu Sahur dan Menu Buka Puasa Sehat

1. Peningkatan asam lambung

Ari mengungkapkan, langsung tidur setelah sahur sangat tidak direkomendasikan bagi orang normal.

Langsung tidur setelah sahur juga tidak disarankan bagi penderita maag atau penyakit asam lambung (GERD).

Pasalnya, saat berada di posisi berbaring, makanan yang belum dicerna secara optimal akan kembali ke kerongkongan dan membawa asam lambung.

Asam lambung di kerongkongan inilah yang akan menimbulkan iritasi atau luka pemicu maag.

2. Gangguan pencernaan

Posisi berbaring saat tidur bisa menghambat proses pengosongan lambung. Jika kondisi ini terus terjadi, imbuh Ari, seseorang akan rentan mengalami gangguan pencernaan.

Adapun beberapa jenis gangguan yang muncul, bergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan agar proses pencernaan menjadi lebih lancar.

3. Penimbunan lemak

Tidur hanya membutuhkan sedikit energi, sehingga makanan yang masuk saat sahur tidak digunakan untuk beraktivitas.

Akibatnya, lebih banyak makanan yang tertimbun menjadi lemak dan memicu perut buncit serta obesitas.

"Kondisi ini menyebabkan seseorang rentan mengalami perut buncit ataupun obesitas jika langsung tidur setelah sahur," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bahaya Tidur Langsung Setelah Sahur

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved