Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran
Terduga Pelaku Sempat Datang Takziah dan Foto Bersama, Ayah Bagus: 'Gak Menduga Seperti Ini'
Dr Tutit Lazuardi, ayah Bagus Prasetya Lazuardi mengakui jika TS yang merupakan kekasih anaknya beserta orang tuanya datang takziah.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
"Sebenarnya saya juga tahu mereka ini calon besan. Tapi gak menduga seperti ini," ujarnya.
Dari cerita yang didapat dr Tutit, Bagus dan TS baru satu bulan berpacaran.
Baca juga: Ibu Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran di Malang Menangis Lihat Anak Jalani Rekonstruksi di Rumah
Karena itu Bagus juga tidak pernah menceritakan hubungan ini kepadanya.
Diduga hubungan ini terjadi saat Bagus dan TS sama-sama praktik di RSUS Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar.
"TS ini sebenarnya dua tingkat di bawahnya. Tapi sering praktik bareng di sejumlah rumah sakit," ungkap dr Tutit.
Dokter spesialis kandungan terkenal di Tulungagung mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anak laki-lakinya ini.
Baca juga: Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran di Malang Dikenal Tertutup, Tetangga: Tidak Pernah Kumpul
Namun ayah empat anak ini mengaku masih sangat terpukul.
Meski demikian dr Tutit mulai melayani para pasiennya selama ini.
"Saya tidak mau mendengar berita apa pun soal masalah ini. Kalau ada yang cerita, saya setop, saya lebih baik tidak tahu," katanya.
Bahkan dr Tutit tidak tahu jika ZI, ayah tiri TS sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Dokter yang terkenal sangat ramah ini mengaku masih mempersiapkan mental, sebelum dimintai keterangan di Polda Jatim.
Rencananya dr Tutit akan memberikan keterangan sebagai saksi dalam perkara ini.
"Mungkin dalam minggu-minggu ini saya akan ke Polda. Nunggu hati saya tenang dulu," tandasnya.
Foto ZI yang takziah ke rumah orang tua korban menjadi perbincangan warganet.
Dalam foto itu terlihat dr Tutit memegang tangan ZI, seorang beliau menaruh rasa percaya pada ZI.
Sementara ZI tersenyum ke arah kamera.