3 Hari Dilaporkan Hilang Dicuri, Mobil Honda Jazz Warga Lakarsantri Surabaya Ditemukan di Gresik

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tiga hari dilaporkan hilang dicuri, mobil Honda Jazz bernopol B-2263-SXD milik Sukiman (55), ditemukan polisi terparkir di bahu Jalan Raya Krikilan, Semambung, Driyorejo, Gresik, pada Jumat (22/4/2022). 

Mobil tersebut dilaporkan hilang pertama kali pada Selasa (19/4/2022). Jika dihitung menggunakan aplikasi Google Maps, antara lokasi pertama hilang di Jalan Raya Menganti, Surabaya, dan lokasi kedua mobil ditemukan di Jalan Krikilan, Gresik, melalui Jalan Raya Randegansari, ternyata berjarak 13,1 Km atau dengan waktu tempuh 24 menit. 

Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, Kompol Hakim mengatakan, mobil tersebut ditemukan oleh warga yang merasa curiga kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian. 

Setelah dilakukan pemeriksaan keberadaan mobil di lokasi pertama ditemukan, tidak didapati adanya orang lain yang merujuk pada terduga pelaku pencurian. 

"Mobil sudah ada di markas," ujar Kompol Hakim saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (24/4/2022). 

Hingga kini proses penyelidikan masih terus dilakukan.

Kompol Hakim mengatakan, pihaknya sudah memeriksa kembali korban untuk mencari petunjuk terduga pelaku. 

Belum ada petunjuk berupa rekaman CCTV yang ditemukan oleh penyidik, mengingat kondisi area tempat kejadian perkara (TKP) terbilang banyak rumput ilalang dan beberapa bangunan yang dekat, juga tidak terdapat kamera CCTV. 

"Saksi yang kami periksa masih 1 orang, yakni si korban atau pelapor itu. Kalau CCTV enggak ada. Karena itu bangunan baru," jelasnya. 

Kendati demikian, lanjut Kompol Hakim, pihaknya tetap akan memaksimalkan bukti mobil korban yang telah ditemukan kembali, guna mencari petunjuk. 

"Kami juga berharap pihak korban terbuka untuk pengembangan proses lidik," pungkas mantan Kapolsek Benowo itu. 

Sekadar diketahui, mobil yang biasa dipakai anak Sukiman (55), bernama Novi Arta (31) digondol maling, saat diparkir di bahu Jalan Raya Menganti, Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya, Selasa (19/4/2022) pagi. 

Anak korban Keny Suganda (24) mengungkapkan, biasanya mobil tersebut diparkir di area kosong proyek pembangunan gedung perkantoran yang berlokasi tepat di seberang tempat kejadian perkara (TKP).

Selama diparkir di area tersebut, mobil itu juga dijaga oleh Sukiman (55) yang juga menjadi petugas keamanan di area proyek pembangunan tersebut. 

Namun, beberapa hari belakangan, proses pembangunan proyek gedung tersebut harus memasuki tahapan pengecoran pada lantai pintu masuk area bangunan. 

Otomatis, lanjut Keny, mobil kakaknya tidak bisa diparkirkan di area seperti biasa. Dan sementara waktu diparkirkan di bahu jalan seberang lokasi proyek. Atau tepat di depan bangun TK PKK Lidah Kulon I. 

"Pas hari kejadian proyek itu posisi dicor jadi gak bisa buat pakir. Jadi bapak saya parkir di depan TK PKK Lidah Kulon itu di TKP," ujar Keny saat dihubungi TribunJatim.com.

Saat mobil diparkir di bahu jalan itu, Sukiman secara tak sengaja tertidur di dalam pos proyek bangunan, di sela aktivitasnya menjaga keamanan, sekitar pukul 05.00 WIB. 

Selama tertidur, ponsel Sukiman dan kunci kontak mobil diletakan di samping tubuhnya.

Saat Sukiman terbangun sekitar pukul 05.30 WIB, ponsel dan kunci kontak di sampingnya sudah raib, begitu juga mobil milik anaknya, Novi. 

"Bapak saya ketiduran di dalam proyek. Pukul 05.10 WIB tetangga masih ada yang sempat melihat mobil di TKP," jelas Keny. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Surabaya