Hari Bumi 2022: 10 Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan Demi Menyelamatkan 'Rumah' Kita Bersama
Tak perlu langkah rumit demi menyelamatkan bumi dari kehancuran, ayo cukup lakukan 10 hal sederhana ini.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Hari Bumi yang dirayakan pada 22 April 2022 mengangkat tema yang berbeda setiap tahun.
Seluruh umat manusia di dunia merayakan Hari Bumi dalam rangka menggiatkan kampanye menjaga bumi dari perubahan dan kerusakan alam.
Hari Bumi 22 April 2022 mengambil tema "Invest in Our Planet" atau Investasi di Planet Kita.
Tema tersebut juga diiringi dengan sub tema "Nature in the Race to Zero" atau Alam dalam Perlombaan Menuju Nol.
Artinya umat manusia diimbau untuk mendukung rencana dan target terhadap perbaikan kualitas alam demi bumi yang lebih baik.
Kita perlu mencapai nol emisi gas rumah kaca pada pertengahan abad untuk menjaga suhu global di bawah 1,5°C.
Sementara fokus utamanya adalah pada pengurangan ketergantungan bahan bakar fosil.
Baca juga: Cegah Bencana Alam, Laznas LMI Tanam 20 Ribu Pohon di Madura Bersama Pemkab Sampang dan BPBD
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Peringatan Hari Bumi tahun 2022 juga bukan tanpa maksud.
Umat manusia kembali diingatkan untuk kembali mengingat dimana sebenarnya kita berpijak.
Termasuk apa yang sudah dilakukan umat manusia kepada bumi, sementara Ibu Pertiwi sudah memberikan berbagai sumber daya terbaik demi kelangsungan hidup manusia.
Berbagai aktivitas industri hingga kehidupan manusia jaman ini tanpa sadar memperburuk kondisi bumi.
Dampak-dampak yang terlihat begitu nyata di depan mata.
Baca juga: VIRAL Luarnya Kumuh, Isi Rumah Keluarga Tak Mampu ini Menakjubkan, Daun Kering Saja Tak Kelihatan
Misalnya saja seperti kenaikan suhu bumi yang setiap tahun bertambah sepersekian persen.
Bukan tanpa resiko, dampak yang diciptakan justru sangat mengerikan.
Satu di antaranya yang nyata adalah hilangnya lahan es yang sebelumnya memenuhi sebagian besar area Kutub Utara dan Kutub Selatan Bumi.
Kini, lanskap lahan paling dingin yang ada di Bumi itu telah mencair dan menyebabkan berpengaruhnya keseimbangan dalam rantai makanan makhluk hidup.
Makhluk yang paling menderita di antaranya adalah Beruang Kutub, hingga Anjing Laut.
Baca juga: Banjir Kiriman dari Hutan Gundul Mempercepat Kerusakan Tanaman Pangan di Tulungagung
Tak hanya hal tersebut saja, aktivitas penggundulan hutan yang terjadi di Kalimantan, hingga penebangan liar di hutan Sumatera menjadikan Indonesia sebagai negara yang juga berperan besar memberi dampak kerusakan lingkungan.
Orang utan hingga harimau tak memiliki lahan yang bisa mereka gunakan berburu makanan.
Akibatnya rantai makanan terganggu dan kini kepunahan seolah sudah benar-benar di depan mata mereka.

Demi membantu rencana sebagian besar umat manusia agar bisa menyelamatkan bumi, ada 10 hal sederhana yang bisa dilakukan.
Anda tidak harus menciptakan program hingga kampanye besar-besaran terhadap isu kerusakan lingkungan.
Atau mengadakan pertemuan dengan para pemimpin negara.
Baca juga: Cara Jitu Selandia Baru Lawan Covid-19, Terbaru Hanya Laporkan 1 Tambahan Kasus, Andalkan Sains
Tetapi kita sudah mulai bisa melakukan hal-hal kecil ini untuk membantu 'rumah' yang kita tempati bersama bisa benar-benar pulih.
Dikutip TribunJatim.com dari situs WWF, usaha membantu bumi agar bisa melakukan perbaikan bisa beragam cara.
Terutama bisa dimulai dari mengubah apa yang kita makan, mengubah apa yang biasa kita beli, mengubah apa yang biasa kita produksi, hingga memulai untuk peduli terhadap organisasi lingkungan di sekitar anda.
Mari simak penjabarannya:
1. Mengubah menu makanan

Salah satu usaha memperburuk kelangkaan spesies di berbagai penjuru dunia adalah terkait konsumsi makanan yang dilakukan manusia.
Untuk memenuhi nutrisi makanan sehari-hari, umat manusia kerap menggunakan asupan protein hewani.
Saat ini sudah banyak makanan pengganti protein hewani yang bisa diambil dari tumbuhan.
Berbagai tumbuh-tumbuhan apalagi untuk masyarakat yang tinggal di area tropis seperti Indonesia, tidak menjadi hal yang susah untuk mendapatkannya.
Anda bisa mulai mengganti kebiasaan makan daging hewan dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Baca juga: Daftar Jenis Sayuran untuk Menu Diet Sehat, Cabai Termasuk, Konsumsi Mentah Agar Manfaat Maksimal
2. Mengecek produk makanan yang dikonsumsi

Anda bisa memulai untuk mengecek dengan benar produk makanan di supermarket yang memiliki label ramah lingkungan.
Tak hanya persoalan produknya saja tetapi juga pengemasannya.
Hindari menggunakan plastik pada saat anda berbelanja di pasar.
Mulailah dengan membawa tas belanja sendiri kemanapun anda pergi berbelanja.
Baca juga: Rekomendasi Menu Diet Sehat yang Bisa Dikonsumsi Malam: Sup Bening hingga Tumis Sayuran Berbonggol
3. Mengurangi mental konsumerisme

Jika anda merasa bahwa setiap hari lebaran tiba harus selalu membeli baju, sebaiknya anda harus membangun mental sebaliknya sesegera mungkin.
Limbah baju menjadi momok besar yang saat ini juga sedang bermasalah serius.
Belilah beberapa baju yang dijual oleh toko-toko dengan produk second hand.
Tak ada yang salah dengan membeli baju dari pihak lain yang telah lebih dulu membeli baju tersebut.
Anda juga harus rajin menyimak industri dan perusahaan mana yang benar-benar menunjukkan niat mereka untuk mengikuti kampanye daur ulang.
4. Bersepeda dan menaiki kendaraan umum

Salah satu penyumbang terbesar polusi yang merusak lapisan ozon bumi kita adalah limbah dari pembakaran mesin bahan bakar fosil.
Penggunaan bensin hingga energi lain yang bersifat sekali hilang itu tidak menjadi pilihan yang bijak demi keberlangsungan bumi.
Mulailah kurangi berangkat ke kantor atau sekolah menggunakan mobil melainkan kendaraan umum, berjalan kaki, atau bersepeda.
Baca juga: Cegah Bencana Alam, Laznas LMI Tanam 20 Ribu Pohon di Madura Bersama Pemkab Sampang dan BPBD
5. Mematikan lampu dan listrik tak digunakan

Anda bisa membantu menjaga energi di bumi tetap kaya jika memedulikan terkait konsumsi listrik hingga lampu.
Manusia memang seolah tak bisa hidup tanpa cahaya di malam hari.
Tampaknya listrik juga menjadi kebutuhan primer yang sangat dibutuhkan.
Tetapi anda tetap bisa membuat bumi 'bernapas' barang sepuluh menit jika anda memutuskan untuk mulai mematikan lampu dan listri yang tak berguna.
6. Mengajak para tetangga mengganti listrik dengan panel surya

Jika anda sedang berkumpul bersama tetangga di sekitar rumah, cobalah untuk mengobrol ide terkait mengganti listrik dengan sumber daya dari matahari.
Panel surya membantu rumah anda tetap bisa terang dan dapat melangsungkan aktivitas anda dengan simpanan cadangan energi dari matahari, bukan dari tenaga bahan bakar fosil.
7. Berbicara terkait isu lingkungan terhadap orang sekitar anda
Meski kelihatannya sepele, hal ini bisa membantu sesama menyadari dan mengingat tentang bahaya kerusakan lingkungan.
Di sisi lainnya, anda juga memiliki keuntungan demi mengedukasi diri anda sendiri terkait informasi seputar usaha menyelamatkan bumi.
Anda juga bisa menambah kadar sosialisasi lebih banyak dengan orang lain.
8. Mengurangi pemakaian kertas, tisu, hingga sabun cuci dengan busa yang banyak

Penggunaan busa berlebihan dan sabun yang banyak saat mencuci baju maupun piring mengakibatkan limbah rumah tangga tak terelakkan dari polusi terhadap sungai.
Limbah rumah tangga tampak terlihat tak berpengaruh.
Tetapi sebenarnya hal ini sangat berpengaruh bagi pengurangan kadar sampah kimiawi yang membuat sebagian besar makhluk hidup di sungai mati.
9. Mendukung komunitas alam lokal
Dengan mengikuti dan mendukung adanya gerakan lokal terkait penjagaan lingkungan alam di sekitar anda, ada harapan besar agar edukasi tersebar semakin luas.
Ada banyak komunitas hingga gerakan yang dibentuk demi mengubah gaya hidup yang kini harus berbasiskan lingkungan.
Komunitas lokal juga berdampak pada sehatnya dinamika masyarakat dalam skala kecil.
Dalam komunitas lokal yang anda ikuti, anda bisa mulai merencanakan agenda rutinan seperti menanam pohon bersama.
10. Mendukung UMKM daerah
Dukungan terhadap usaha yang dilakukan masyarakat setempat terlihat tak ada hubungannya terhadap isu lingkungan.
Namun jika anda sadar lebih jauh, sebenarnya UMKM daerah memiliki potensi memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitar wilayah anda.
Dengan mendukung UMKM daerah maju, maka anda juga berhasil melakukan pengawasan terhadap produk ramah lingkungan yang biasa mereka gunakan untuk berjualan.
Berita lainnya seputar Hari Bumi 2022