Jambret Spesialis Emak-emak Bersepeda di Tulungagung Berhasil Diringkus Polisi, Begini Modus Pelaku

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - NS (37), jambret asal Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, dibekuk polisi.

NS merupakan jambret yang menyasar ibu-ibu bersepeda.

Dari hasil penyidikan sementara, sudah ada tiga perempuan yang menjadi korbannya.

NS dilaporkan pertama kali pada Jumat (4/3/2022) pagi, saat beraksi di Jalan Panglima Sudirman Gang 8 Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.

Korbannya adalah HP (74) yang dijambret tidak jauh dari rumahnya.

"Saat itu korban pulang dari belanja sayur sambil mengendarai sepeda pancal. Korban menaruh tasnya di keranjang sepeda di bagian depan," terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori, Minggu (24/4/2022).

Saat mengayuh sepedanya menuju rumah, tiba-tiba korban dipepet pengendara motor matic warna putih dan helm warna putih juga.

Dengan cepat, pemotor itu mengambil tas di keranjang sepeda, kemudian ngebut melarikan diri.

Seorang warga yang mendengar teriakan minta tolong dari korban berusaha mengejar pelaku, namun gagal.

"Saat itu warga yang mengejar tidak bisa menangkap pelaku, tapi bisa mengenali kendaraan yang dipakai pelaku," ungkap Iptu M Anshori.

Korban mengalami kerugian berupa ponsel merek Motorolla, dompet berisi uang Rp 20.000 dan sebuah kartu ATM.

Pada Minggu (10/4/2022) pukul 20.00 WIB, NS kembali beraksi di Jalan Yos Sudarso Gang II Kelurahan Karangwaru, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.

Korbannya adalah MHT (58), warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Saat itu MHT sedang naik sepeda sambil memegang sebuah tas warna ungu.

Dari arah belakang lalu muncul pemotor dengan sepeda motor matic warna putih.

Pemotor itu lalu merebut tas yang dibawa MHT, kemudian kabur.

"Tas korban berisi uang tunai Rp 1.100.000, ponsel Oppo A12, KTP dan kartu vaksin," ujar Iptu M Anshori. 

Kejadian terakhir pada Selasa (12/4/2022) pada pukul 07.55 WIB di Jalan Yos Sudarso Gang 2, Kelurahan Karangwaru.

Korbannya adalah STM (60), warga Jalan A Yani Barat Tulungagung.

Saat itu korban berangkat kerja dengan bersepeda, dan menaruh tasnya di keranjang sepeda.

Sama seperti korban lainnya, STM dipepet pengendara motor matic warna putih.

Pemotor ini lalu mengambil tas bermotif kembang biru cokelat milik korban, lalu melarikan diri.

Para korban sama-sama melapor ke Polsek Tulungagung.

"Korban ketiga ini kerugiannya yang paling besar," ucap Iptu M Anshori.

Dalam tas korban saat itu ada ada empat kartu ATM lengkap dengan buku tabungannya, sebuah ponsel merek Xiaomi, uang Rp 7.000.000, KTP dan kartu vaksin.

Masih menurut Iptu M Anshori, dari para saksi di lapangan, polisi berhasil mengumpulkan informasi ciri-ciri terduga pelaku saat itu.

Polisi berhasil menangkap NS pada Kamis (21/4/2022) malam. Polisi juga berhasil mengamankan sepeda motor Honda Vario warna putih, AG 6932 RBL serta helm putih yang biasa dipakainya.

Kini NS telah menjadi tersangka dan telah ditahan di Mapolsek Tulungagung.

"Penyidikan masih berjalan, sebab tidak menutup kemungkinan ada TKP lain yang belum terungkap," tegas Iptu M Anshori.

Kepada masyarakat, Iptu M Anshori meminta untuk waspada saat bersepeda.

Hendaknya barang berharga seperti tas dan ponsel dipastikan seaman mungkin. Jangan sampai diletakkan di keranjang sepeda atau dipegang tanpa pengaman.

Sebab hal itu akan mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Tulungagung