Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Jelang Mudik Lebaran, BNN Gelar Sidak di Terminal Minak Koncar Lumajang, Para Sopir Bus Dites Urine

Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar sidak di Terminal Minak Koncar Lumajang, para sopir bus dites urine, bagaimana hasilnya?

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Tony Hermawan
Salah seorang sopir ketika menjalani tes urine mendadak di Terminal Minak Koncar Lumajang, jelang arus mudik Lebaran, Kamis (28/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Terminal Minak Koncar Lumajang, Kamis (28/4/2022).

Puluhan sopir bus dilakukan tes urine mendadak. Tes ini dilakukan untuk mencegah agar tidak ada penyalahgunaan narkoba saat perjalanan mudik Lebaran 2022.

Pantauan di lokasi, tes urine ini digelar sejak pukul 08.00-11.00 WIB. Selama itu, setidaknya ada sekitar 30 sopir yang dites urine.

Hasilnya, semua dinyatakan negatif. Mereka tidak mengonsumsi narkoba.

Kepala BNN Lumajang, AKBP Indra Brahmana mengatakan, tes urine menjadi instrumen penting yang harus dilakukan kepada setiap pengemudi bus. Sebab, jika sopir bus mengonsumsi narkoba bisa memicu perilaku kelalaian. Sehingga bisa memicu kecelakaan di jalan.

"Kami ingin pastikan dalam musim mudik Lebaran 2022, tidak ada oknum pengemudi yang melakukan penyalahgunaan narkoba agar perjalanan mudik tahun ini bisa lebih aman," kata AKBP Indra Brahmana di Terminal Minak Koncar Lumajang, Kamis (28/4/2022). 

Solehan, salah seorang sopir bus jurusan Surabaya-Banyuwangi mengaku lega dengan adanya tes urine ini. Menurutnya, tes ini bisa meyakinkan dan menambah kepercayaan penumpang menggunakan armada bus untuk angkutan mudik.

Senada dengan Solehan, Lisa salah seorang penumpang bus mengatakan, tes urine ini penting untuk memastikan keselamatan penumpang di jalan.

"Serasa lebih diperhatikan keselamatan kita, karena bahaya juga kalau sopir bus ternyata mengonsumsi narkoba," ungkap Lisa.

Pantauan di lokasi, selain para sopir bus dicek urine mendadak, pihak Dishub juga melakukan pengecekan kelayakan armada bus. Indikator yang diperiksa adalah tingkat ketebalan roda, tingkat kecakraman rem, dan keringanan pedal gas. Hal itu dilakukan demi memberikan jaminan jika armada yang beroperasi tidak mengalami kerusakan dan layak digunakan di jalan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Lumajang

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved