Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Cerita Pedagang Bunga Tabur asal Pasuruan Rela Menjemput Rejeki Lebaran hingga ke Kota Malang

Menjelang lebaran ini banyak warga muslim yang melakukan nyekar atau berziarah ke makam sanak saudaranya yang telah tiada.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM
Amin, penjual bunga tabur asal Pasuruan yang berjualan di kota Malang 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Menjelang lebaran ini banyak warga muslim yang melakukan nyekar atau ziarah makam.

Momen inilah dimanfaatkan oleh Amin, warga Pasuruan yang berprofesi menjual bunga tabur untuk menjemput rezeki.

Datang jauh-jauh dari pasuruan, berjualan bunga tabur ke Kota Malang merupakan kegiatan rutin yang dia lakukan tiap tahun.

Hal ini dilakukan, karena harga jual tabur lebih mahal daripada di hari-hari biasanya.

"Kalau lebaran ini, harganya mahal. Terus permintaan meningkat," ucap Amin, yang menjajakan bunga tabur di urek-urek Pasar Besar Kota Malang.

Baca juga: Suasana Mencekam Jembatan Lembah Dieng Kota Malang Ambruk, Warga Rasakan Getaran Lalu Dengar Suara

Baca juga: Tuban Geger, Seorang Pria Mengamuk Hantam Batu Warga yang Antre Potong Rambut, 1 Nyawa Melayang

Bunga tabur yang dijual Amin memiliki beragam jenis.

Mulai dari bunga sedap malam, bunga kenanga, bunga mawar, hingga bunga melati.

Bunga tabur tersebut dibawanya dari Pasuruan untuk dijual lagi ke Malang.

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 60-150 ribu per kilogramnya.

Kebanyakan, bunga tabur yang dijual oleh Amin dibeli oleh orang-orang untuk dijual lagi.

Baca juga: Mudik Lebaran Naik Kapal Tradisonal, Warga Gili Mandangin Sampang Mulai Tinggalkan Probolingo

"Sebenarnya harganya ini tergantung pasar. Misalnya bunganya langka, harganya ya mahal. Tapi kalau lebaran ini pasti mahal, dan banyak yang beli untuk dijual lagi," ujarnya.

Menjelang lebaran ini, di daerah urek-urek Pasar Besar penjual Kota Malang memang banyak dipenuhi pedagang yang berjualan bunga tabur.

Biasanya, sejak H-5 lebaran, sudah mulai banyak berjajar pedagang berjualan bungan tabur di pinggir jalan.

"Kalau ramainya ini di H-3. Itu biasanya sudah mulai banyak yang beli. Karena bunga yang masih fresh ini mampu bertahan hingga 2-3 hari ke depan," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved