Mudik Lebaran Naik Kapal Tradisonal, Warga Gili Mandangin Sampang Mulai Tinggalkan Probolingo

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Sejumlah warga Gili Mandangin, Sampang, Madura mulai tampak berdatangan di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Mayangan, Kota Probolinggo.

Kedatangan mereka untuk melakukan perjalanan mudik lebaran menggunakan kapal tradisional.

Beberapa dari mereka tampak membawa aneka bahan pokok dan celiman lebaran yang akan dibagikan kepada keluarga di kampung halaman.

Seorang pemudik, Azizah (19) warga Gili Ketapang, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo mengatakan ia mudik ke rumah suaminya, Amir (19) di Gili Mandangin.

Ia sengaja berangkat pukul 09.00 WIB supaya tak terlalu larut malam berlabuh ke dermaga Pelabuhan Gili Mandangin.

Baca juga: Tuban Geger, Seorang Pria Mengamuk Hantam Batu Warga yang Antre Potong Rambut, 1 Nyawa Melayang

Baca juga: Suasana Mencekam Jembatan Lembah Dieng Kota Malang Ambruk, Warga Rasakan Getaran Lalu Dengar Suara

"Waktu tempuh dari Pelabuhan Tanjung Tembaga ke Gili Mandangin sekitar 5 jam. Karena itu, saya berangkat agak pagi," katanya, Minggu (1/5/2022).

Pemilik kapal penyeberangan tradisional, Khoirul Anwar (40) menyebut penumpang tujuan Gili Mandangin mulai ramai sejak Jumat (29/4/2022).

Perharinya, dia bisa mendapat penumpang sekitar 20-30 orang sekali berangkat.

"Tarifnya per orang Rp 20 ribu. Jam berangkat kapal tak menentu. Kalau ada penumpang kapal berangkat," pungkasnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com