Berita Malang
Respon Pemkot Malang usai Jembatan Lembah Dieng Ambruk, Singgung Soal Janji Pihak Pengembang
Pemerintah Kota Malang segera melakukan pertemuan dengan pihak pengembang perumahan dan warga, usai Jembatan Lembah Dieng ambruk pada Jumat malam kema
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang segera melakukan pertemuan dengan pihak pengembang perumahan dan warga, usai Jembatan Lembah Dieng ambruk pada Jumat malam kemarin (30/4/2022).
Pertemuan ini dilakukan, guna menindaklanjuti nasib ke depan Jembatan Lembah Dieng, karena masih menjadi tanggung jawab pihak pengembang PT Hattaka Utama Indonesia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi mengatakan, perbaikan Jembatan Lembah Dieng ini merupakan wewenang pihak pengembang untuk melakukan perbaikan.
Pasalnya, pihak pengembang belum menyerahkan Prasarana dan Fasilitas Umum (PSU) perumahan kepada Pemerintah Kota Malang.
"Itu kan masih tanahnya pengembang. Jadi ya bagaimana inisiatifnya pengembang. Makannya setelah lebaran ini kami akan melakukan pertemuan dengan legislatif dan pengembang," ucap Diah kepada Tribun Jatim Network, Minggu (1/5/2022).
Baca juga: Suasana Mencekam Jembatan Lembah Dieng Kota Malang Ambruk, Warga Rasakan Getaran Lalu Dengar Suara
Baca juga: Tuban Geger, Seorang Pria Mengamuk Hantam Batu Warga yang Antre Potong Rambut, 1 Nyawa Melayang
Dalam pertemuan nanti, Diah akan melihat laporan dari pihak pengembang, terkait dengan pemeliharaan dan perbaikan jembatan lembah dieng.
Pasalnya, sebelum jembatan lembah dieng ambruk, salah satu pilar penyangga jembatan terputus, karena tergerus derasnya air sungai.
Hal ini membuat jembatan yang menghubungkan wilayah Dieng dengan Tidar tersebut harus ditutup aksesnya sejak 5 April 2022 lalu.
Baca juga: Cerita Pedagang Bunga Tabur asal Pasuruan Rela Menjemput Rejeki Lebaran hingga ke Kota Malang
"Ya intinya, dari pertemuan nanti akan muncul ide-ide untuk menemukan solusi ke depan. Karena janjinya dulu jembatan mau diperbaiki, tapi sekarang kok malah ambruk," terangnya.
Diah juga menyampaikan, bahwa pihak pengembang harus bertanggung jawab atas ambruknya jembatan lembah dieng ini.
Karena jembatan tersebut merupakan jalan penghubung warga ke perumahan dan akses warga dari Dieng menuju Tidar.
"Kalau misalkan tidak ada tindak lanjut dari pengembang, ya berarti pengembangnya tidak ada tanggung jawab. Kembalikan pada warga yang sudah beli rumah di sana (perumahan)," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com